[Freelance Chapter] Perahu Kertas – Chapter 1

Title : Perahu Kertas

Length : Chapter

Rating : PG-13

Genre : Romance, Friendship

Author : dkdnfi (aulya-zrh.blogspot.com)

Main Cast(s)

Kang Hyo Ra – Fictional Character
Song Ha Soo – Fictional Character
Kim Junsu – 2PM
Lee Junho – 2PM

Support Cast(s)

2PM’s members

DISCLAIMERS!

This is just a fiction story!

—-

-Merasa sia-sia telah membuat perahu kertas yang kurang sempurna

Ia berniat membakar perahu kertas itu

Namun ia tak tega melenyapkan bekas karyanya-

 

Junsu terlihat gelisah sejak tadi. Sedikit-sedikit ia menoleh ke arah jendela. Penjelasan dari managernya pun tidak ia hiraukan. Kalau tidak melihat ke arah jendela ya mencoret-coret abstrak di buku partiturnya.

“Hyung! Aigoo~ kau ini kenapa sih? Sudah kayak ayam aja tolah-toleh liatin jendela.” Tanya Wooyoung sambil memukul kepala Junsu dengan pensilnya.

“YA! Kau mau merasakan manisnya telunjukku?! Beraninya kau pada hyungmu!” Junsu mengacungkan telunjuknya siap menyentil Wooyoung.

“Aa ampun Daegu Oppa!” dengan nada yang dibuat-buat seperti fangirl, Wooyoung berlari menjauh dari Junsu dengan gaya seorang fangirl juga. (-____-)

“Aigoo~ Junsu-ssi Wooyoung-ssi! Can’t you act like an idol,huh?!” Nichkhun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar ruangan dengan muka masam.

*,*

Seorang yeoja berdiri di depan sebuah gedung yang lumayan tinggi. Di tatapnya gedung yang ada dihadapannya itu dari bawah ke atas kemudian ke bawah lagi. Kemudian ia mendesah panjang.

“Aish….. Dormnya ada di lantai 5 dan itu tinggi sekali!” keluh si yeoja sambil mengacak-acak rambutnya.

“Ada yang bisa saya bantu, nak?” seorang ahjussi yang nampaknya security gedung itu menghampiri si yeoja.

“Eh..uh… Dorm 2pm ada di gedung ini kan? Saya dari JYPE.” Kata si yeoja sambil menunjukkan sebuah nametag.

“Ah! Tadi pihak JYPE sudah memberitahu saya. Ini kuncinya. Mau saya bantu membawa barang-barangnya?” ahjussi itu menyerahkan sebuah kartu yang adalah kunci dorm 2pm.

“Tidak usah saya bisa sendiri kok, Ahjussi. Kalau begitu saya naik dulu. Kamsahamnida!” si yeoja mengambil kunci tersebut dan berjalan menuju lift gedung.

Ya. Si yeoja itu adalah Kang HyoRim. Tadi siang ia ke gedung JYPE untuk menyerahkan surat lamaran coordi dan langsung diterima. Ketua pengurus coordi (?) memberikan tugas pertamanya untuk membereskan sekaligus menyiapkan barang-barang yang akan di bawa member 2pm ke Hongkong. 3 hari lagi 2pm akan mengadakan konser terakhir Hands Up Asia Tour yang di adakan di Hongkong.

Ketua pengurus coordi, yang entah siapa namanya, juga menyuruh HyoRim membuat makan malam untuk ke 6 anggota 2pm. Sempat terpikirkan oleh HyoRim sebenarnya dia ini seorang coordi atau pembantu. (random)

TING

Pintu lift terbuka dan HyoRim segera keluar untuk mencari dorm 2pm. Setelah menemukan dorm 2pm, HyoRim memasukkan key-cardnya untuk membuka pintu. Pintu terbuka dan…

“OH-MY-GOSH!” pekik HyoRim.

Suasana dorm gelap tetapi masih terlihat ada banyak sepatu-sepatu yang berantakan di depan pintu. HyoRim menyalakan lampu dan suasana dorm 2pm saat itu memang sangat kacau. Baju-baju berserakan di atas sofa ruang tengah. Di dapur banyak sekali sampah bungkus mi ramen dan piring-piring kotor.

“Aigoo.. beginikah kelakuan si artis?”

HyoRim menaruh kantung belanjaannya di atas meja makan. Lalu ia mulai membersihkan dorm. Di pungutinya baju-baju yang berserakan di atas sofa kemudian dia berhenti sesaat.

‘Harus ku taruh dimanakah baju-baju ini?’ pikirnya.

Ia berjalan menuju salah satu pintu dan membukanya. Ternyata kamar dengan sebuah tempat tidur, lemari berwarna putih, sebuah meja rias, dan lemari kecil yang di atasnya terdapat banyak kotak sepatu. Di salah satu sudut kamar ada banyak barang-barang yang sepertinya adalah barang pemberian para fans. Di tempat tidur, ada sebuah boneka doraemon besar. HyoRim yakin kalau ini adalah kamar Junho.

HyoRim menutup kamar Junho dan beranjak ke kamar di seberang kamar Junho. Dia membuka pintu kamar tersebut. Berbeda dengan kamar Junho, kamar yang satu ini memiliki tempat tidur bertingkat, 1 lemari pakaian, 1 rak penuh dengan CD, dan sebuah meja beserta komputernya. HyoRim berjinjit untuk melihat tempat tidur bagian atas dan melihat selimut bergambar panda.

‘Ah ini tempat tidur Junsu-ssi!’ kata HyoRim dalam hati sambil tersenyum.

Matanya menangkap sebuah objek di bawah bantal. Sebuah kertas yang sudah lecek. Di raihnya kertas itu yang ternyata selembar foto. Foto mesra Junsu bersama seorang yeoja cantik.

HyoRim memperhatikan foto tersebut. Bukan, bukan memperhatikan siapa yang ada di foto tersebut tetapi ia memperhatikan bekas lipatan kertas tersebut. Ia tahu betul kalau foto itu tadinya dilipat menjadi sebuah perahu kertas kemudian di bongkar kembali. HyoRim terlalu sering membuat perahu kertas sehingga ia hafal bekas lipatan perahu kertas. Di sudut kanan bawah foto tersebut terdapat jelaga kecil. Sepertinya Junsu hendak membakar foto itu.

HyoRim mendesah pelan. Dia dapat membaca semuanya. Foto Junsu dengan seorang yeoja, bekas lipatan perahu kertas, juga bekas jelaga.

HyoRim meletakkan kembali foto tersebut ke tempat semula dan berjalan keluar. Setelah membuka satu persatu ruangan yang ada di dorm tersebut akhirnya HyoRim menemukan closet yang isinya penuh property untuk konser.

*,*

“Tadaa~ kan enak dilihat kalau bersih begini. Okay sekarang waktunya ngepack. HyoRim fighting!”

HyoRim menyemangati dirinya sendiri. Setelah 3 jam membersihkan dorm 2pm, ia masih harus packing barang-barang yang di butuhkan saat konser, dan juga harus membuat makan malam.

*,*

1 jam yang HyoRim butuhkan untuk ngepack semua keperluan konser. Jam di dinding menunjukkan pukul 06.10 pm. Kemudian ia berjalan menuju dapur dan memulai memasak. HyoRim sudah diajarkan memasak oleh eommanya sejak kecil. Jadi ia merasa tidak keberatan disuruh memasak untuk member 2pm.

*,*

Pukul 07.15pm sudah terhidangkan 7 macam masakan yang HyoRim buat. HyoRim tersenyum senang, puas akan kerjanya hari ini. Ia yakin pasti dia akan di kontrak lama oleh JYPE.

Ia berjalan menuju ruang TV dan duduk di sofa untuk mengistirahatkan badannya. Bagaimana tidak lelah kalau badannya ia paksa kerja 5jam penuh demi UANG.

HyoRim meraih tasnya untuk mengambil handphonenya. Tak sengaja kartu nama JYPE ikut terambil olehnya. HyoRim tersenyum mengingat Junsulah yang menawarinya pekerjaan ini.

“Junsu-ssi. Neomu kamsahamnida. Aku pasti akan membuat perahu kertas yang lebih sempurna.” Kata HyoRim sambil melipat kartu nama JYPE tadi untuk dijadikan perahu kertas.

*,*

“Good job everyone! Thanks for your hardworking!”

Keenam member 2pm baru saja menyelesaikan shooting CF dan hendak pulang.

“Ahh aku lapar! Hyung! Bagaimana kalau malam ini kita makan pizza saja?” tanya Chansung pada managernya saat di dalam mobil.

“Tidak! Di dorm sudah ada makanan kok. Oh iya malam ini aku tidak nginap di dorm kalian. Jadi jangan bikin onar, arraseo?” jawab si manager dengan tegas.

“Paling-paling hanya ramen. Idol kok makan ramen setiap hari. Aish… rambutku sudah seperti ramen nih.” Taecyeon mendesah yang kemudian mendapat lemparan sepatu dari managernya.

“Kau ini sudah kuingatkan berkali-kali jangan jadi anak yang manja! Mana sini sepatuku. Ahjussi saya turun di depan gedung itu.” Kata manajer.

*,*

Mobil berisi 6orang member 2pm dan seorang supir itu kembali melaju menuju dorm 2pm. Nichkhun yang duduk di tengah menoleh ke belakang dan bertanya pada Junsu,

“Hyung, kau kenapa daritadi hanya diam dan senyum-senyum? Tidak seperti biasanya.”

Wooyoung dan Chansung ikut mengangguk pertanda mereka setuju dengan pernyataan Nichkhun.

“Aku? Memang biasanya aku seperti apa hah?” Jawab Junsu sambil melotot.

“Haish… Tadi senyum-senyum sekarang marah-marah, udah kayak nenek-nenek aja.” Celutuk Chansung yang kemudian menjadi awal perang bantal dalam mobil tersebut.

*,*

Wooyoung memencet password untuk membuka pintu dorm mereka. Nichkhun, Taecyeon, dan Chansung berdiri di belakang Wooyoung menunggu pintu terbuka. JunBro’s pergi ke supermarket terdekat untuk membeli cemilan.

Wooyoung masuk duluan dan tiba-tiba berhenti membuat Nichkhun yang berjalan di belakangnya menabrak Wooyoung. Begitupun Taecyeon dan Chansung.

“Uyoung-ie! Kau ini kena….” Taecyeon yang hendak memprotes Wooyoung menghentikan ucapannya ketika ia melihat dormnya begitu rapi.

“Siapa yang…”

“Sshh…” Wooyoung memotong ucapan Chansung dan menunjuk ke arah ruang TV.

“Loh kalian kok masih di sini?” tanya Junho yang tiba-tiba muncul.

Bukannya menjawab pertanyaan Junho, Wooyoung, Nichkhun, Chansung, dan Taecyeon malah pergi begitu saja meninggalkan Junho dan Junsu di depan pintu. Mereka berempat berlari tanpa suara ke ruang TV kemudian berdiri melingkari sofa. Junsu dan Junho yang belum tahu apa yang terjadi segera berlari menghampiri mereka.

Junho menerobos di antara Wooyoung dan Nichkhun.Seorang yeoja berseragam sekolah sedang tidur di sofa mereka. Di genggamannya ada sebuah perahu kertas kecil.

“Kang Hyo Rim-ssi…” Junsu berbicara pelan namun dapat terdengar oleh seluruh member.

Junho menoleh ke arah Junsu yang sedang tersenyum. Kemudian dia menoleh lagi ke arah yeoja tadi yang mulai membuka matanya. Junho tersadar sesuatu. Junsu yang tiba-tiba menyebutkan sebuah nama dan seorang yeoja yang tertidur serta perahu kertas yang ada di genggaman yeoja tadi. Junho melangkah mundur dan berjalan ke dapur dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.

 

-Sempat terfikir untuk menyetrika kertasnya itu

Agar kertasnya itu terlihat masih baru tanpa bekas lipatan

Tetapi ia sadar kalau bekas lipatan-lipatan di kertas tersebut

Nantinya akan menjadi motif untuk perahu kertasnya yang baru-

[A/N]
Tersadar tentang apakah HyoRim dan Junho?  Siapakah yeoja yang ada di foto itu? Jeng jeng jeng. TBC yaa~ don’t forget to comment ^^, 

TO BE CONTINUE

8 pemikiran pada “[Freelance Chapter] Perahu Kertas – Chapter 1

  1. Waduh penasaran Bgt nich thor…
    Seru dech baca ini ff maknanya bagus makanya aku suka baca. Alurnya jg Blh tuh. Typonya jg uda berkurang. Seu dech pokoknya.
    Keep on writing y

  2. min perahu kertasnya lanjutin doong kebetulan bias aku junsu dan aku hottest
    aku juga pernah banca buku yang judulnya perahu kertas aku pikir ini bakalan sama ceritanya ternyata beda hehehehe lanjutin yaa aku tunggu

Tinggalkan Balasan ke dkdnfi Batalkan balasan