Sonbae’s Secret Lover [CHAPTER 4]

image

Title: Sonbae’s Secret Lover

Author: Yoo Jangmi

Genre: Comedy, Romance

Length: Chaptered

Rating: T

Cast:
-miss A’s Bae Suzy
-INFINITE’s L / Kim Myungsoo
-Boyfriend’s Kim Donghyun
-IU / Lee Jieun
-Girl’s Day’s Bang Mina
-2PM’s Jang Wooyoung
-SNSD’s Kim Taeyeon

Disclaimer: semua cast dalam cerita ini (kec.OC) bukan milik author, tapi storyline, it’s MINE.

Author’s Note: annyeong!! i’m back!! kekeke^^ #plakk!
author udah nepatin janji nih bakal update tiap hari^^
pada penasaran ga sih sama kelanjutan nie FF ??? kalo ga buang kelaut aja *jangan dong*
hihihi XD abis makin hari kayaknya makin dikit komennya (readers setiakuuu huhu *lebay* #plakk!)
terus kira-kira pada suka couple yang mana nih?? apakah MyungZy??? atau HyunZy?? kalo author coblos nomor 1!!
*elu pikir pemilu??* hihihi^^
ya udah deh daripada banyak omong, langsung aja happy reading!!

++++++++++++++++++++++++++++++++

#LETTER 4#
“Stuck In Between*

Suzy tidak bisa bergerak sedikitpun, tapi seluruh badannya gemetaran karena gugup. “baiklah sekarang saatnya, aku pasti ketahuan” batin Suzy.
Ia pasrah apapun yang terjadi, dibunuh pun tidak apa-apa (?)

Myungsoo memegang bahunya dan membalikkan badannya.

“Bae Suzy, neo…..” kata Myungsoo kaget saat melihat wajah Suzy.
Suzy bisa merasakan wajahnya memanas dan pipinya merah, ia malu sekali. “ne, sonbae, jeongmal mianhae, aku sudah jadi penggemar rahasiamu selama setahun lebih. Nan sonbaereul neomu neomuna johahae!! anni neomu neomuna saranghae!” kata Suzy sambil menunduk, seluruh sisa keberaniannya sudah habis untuk mengakui perasaannya pada Myungsoo. Tapi Myungsoo malah tertawa meremehkan “mworago?? hah, jadi kamu penggemar rahasia itu, tidak kusangka gadis babo ini. Yah dengar, apa kau lupa apa yang pernah kubilang padamu di perpustakaan?” kata Myungsoo, kembali menjadi Kim Myungsoo yang dingin dan menyebalkan. Entah apa yang membuatnya begini.
Suzy hanya diam, ia sedang menahan napas, jantungnya berdetak cepat sekali. “AKU TIDAK SUKA GADIS BABO!” kata Myungsoo lagi dengan penekanan pada setiap kata. Ia memukul lokernya lalu meninggalkan Suzy.

“yah Sonbae gila!!” seru Suzy kesal, seberapa babo pun dirinya, ia tetap punya hati dan bisa sakit hati. Myungsoo menghentikan langkahnya. “apa sonbae tidak tahu berapa banyak keberanian yang harus aku kumpulkan untuk menyatakan seluruh perasaanku!! sonbae nappeun!!” seru Suzy lagi, ia melepas sebelah sepatunya dan melemparnya pada Myungsoo.

BUKK!!

sepatu itu tepat mengenai kepala Myungsoo.
Myungsoo mengaduh pelan sambil mengusap-usap kepalanya yang sakit. Ia berbalik dan menatap Suzy lekat-lekat. Suzy balas menatapnya dengan tatapan penuh kekesalan, setan-setan hitam dan kabut hitam muncul di sekitarnya. *terinspirasi Skip Beat*
Myungsoo menatap ngeri gadis itu lalu melempar kembali sepatu Suzy pada pemiliknya.
Dengan sigap, Suzy menangkap sepatunya dan memakainya kembali. “awas kau Kim Myungsoo, aku berjanji tidak akan menyukaimu lagi!” seru Suzy dalam hati.
Perasaan cintanya yang begitu kuat pada Myungsoo tiba-tiba berubah jadi kebencian. Hanya karena satu kalimat penolakan…
_____________________________________

Jieun berlari ke toilet sambil menangis. Ia tidak menyangka sahabatnya tega berbuat begitu, “Suzy-ya, kenapa kau begitu tega, huaa” kata Jieun sambil menangis.

BRAK!

Tiba-tiba pintu toilet dibuka dengan kasar. Suzy masuk ke dalam dengan wajah kusut, antara marah, sedih dan kecewa.
Jieun hanya terdiam menatap Suzy, yang sekarang sedang mencuci mukanya.
Tapi akhirnya ia bertanya “ada apa? kau kelihatan kesal” kata Jieun. Suzy cukup terkejut mendengar Jieun bicara padanya. “ne? Jieun-a, kau sudah tidak marah lagi?” kata Suzy sambil memegang tangan Jieun. Jieun menepis tangan Suzy lalu manyun. “aku masih marah” katanya singkat. “Jieun-a, jeongmal mianhae, aku sangat menyayangimu!! huaaa” kata Suzy sambil menangis seperti balita. Jieun berusaha tidak peduli. “Jieun-a, aku…aku akan memilihmu aku akan merelakan Myungsoo sonbae, maafkan aku eoh?? eoh?” kata Suzy memohon.

“oh bagaimana !!!!?? aku juga sangat menyayangi Suzy, dia sahabat terbaikku, tapi…” batin Jieun, akhirnya ia pun luluh juga.
Jieun berbalik dan menatap Suzy “geurae, aku maafkan. Soal Myungsoo sonbae, aku tidak apa-apa kok kalau kau mengambilnya” kata Jieun, Suzy tersenyum “jinjja??” serunya, lalu ia teringat kejadian tadi, senyumnya pun hilang. “eh maksudku, aku tidak peduli lagi pada sonbae gila itu! aku kesal!! Yang penting sekarang aku sudah mendapatkan sahabatku yang imut ini lagi!!” kata Suzy, Jieun tersenyum dan meraih tangan Suzy “kaja!!” katanya ceria. Mereka pun berjalan ke kelas bersama.
Memang begitulah mereka, tidak pernah bisa bertengkar lama-lama.
~o~

[singkat cerita] Jam Istirahat….

Suzy pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku Fisika seberat 1kg. Setelah itu ia duduk di salah satu kursi, “huh leganya” gumamnya. Ketika ia melihat ke sebelah kirinya ia kaget setengah mati.
“oh ada Myungsoo sonbae, aduh kalau melihat wajahnya saat sedang tidur begitu aku jadi bingung” kata Suzy dalam hati *galau*, sambil menatap sonbae-nya yang sedang tidur di perpustakaan seperti biasa.
“ah sudah ah daripada stress aku pergi saja” gumam Suzy, dan….

DUKK!!

kepalanya menabrak rak buku saat ia berdiri. Suaranya membangunkan Myungsoo dari tidurnya. Ia sangat kaget melihat Suzy.
“Suzy-ya, kau kenapa?” tanya Myungsoo, Suzy manyun dan menggelengkan kepalanya. “nan gwaenchana!” kata Suzy kesal. Myungsoo berdiri lalu duduk lagi di sebelah Suzy. “sini coba kulihat” kata Myungsoo, “ih tidak usah!” seru Suzy.

“ih sonbae gila ini kenapa sih, tadi dia menolakku, sekarang dia sok perhatian, ya ampun!! michigetta!!” pikir Suzy.

“ehm sampai berdarah begitu” kata Myungsoo, sambil menyingkirkan poni Suzy, lalu menempelkan plester di luka itu.
Sekarang tanda-tanda keanehan muncul lagi. Suzy merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
“eh apa ini? harusnya kan sekarang aku benci dia, kenapa aku masih grogi begini?” kata Suzy dalam hati.

“Suzy-ya,soal yang tadi itu, jeongmal mianhae. ada yang membuatku kesal pagi ini, aku jadi marah-marah padamu” kata Myungsoo sambil tersenyum.
Suzy tidak tahu mau jawab apa, rasa kesalnya seketika hilang semua. “nado mianhae, pasti lemparan sepatu itu sakit kan??” kata Suzy pelan. Myungsoo mengangguk “eoh, sakit sekali. oh ya gomawo, sudah jadi penggemar rahasiaku selama setahun ini, pesan-pesanmu itu selalu memberiku semangat hidup” ujar Myungsoo. “jinjja!! ehm tapi sonbae sangat menyukai Mina kan? berapa lama pun aku menunggu sonbae tidak akan melihat aku yang babo ini” kata Suzy pelan sambil cemberut. “siapa yang bilang begitu? aku sudah melupakan Mina, dan siapa yang bilang juga kalau aku tidak akan melihatmu yang babo ini?” ujar Myungsoo.

Mendengar kata-kata Myungsoo, rasanya Suzy mau melayang.
Apa ini artinya ia diterima??
“oh istirahatnya sudah habis aku mau ke kelas” kata Suzy sambil berdiri. “eh tunggu” kata Myungsoo sambil meraih tangan Suzy.
Gadis itu langsung menelan ludah karena gugup. “aku belum selesai bicara” kata Myungsoo lagi. Suzy menggembungkan pipinya lalu berkata “kan bisa nanti lagi, sekarang kelas sejarah, aku harus pergi kalau tidak aku akan mati!” kata Suzy, ia menarik tangannya dari pegangan Myungsoo lalu pergi ke kelas.
“huh padahal aku baru mau bilang, kurasa aku menyukaimu Suzy-ya”

~o~

Suzy berjalan ke kelasnya sambil melamun, menghayalkan kejadian-kejadian konyol yang tidak pernah terjadi selain di mimpinya, sampai-sampai ia tidak sadar kalau ia menabrak seseorang.
“yah kau punya mata kan?!” seru Bang Mina, orang yang ditabraknya. Suzy tersadar dari lamunannya, ia menatap Mina dengan tatapan kesal “ih ini dia sainganku, menyebalkan, perempuan narsis ini sedang apa sih di sini?!!” pikir Suzy.

“mian” kata Suzy singkat dan sama sekali tidak tulus. “mian? hanya itu? yah dengar ya…” belum selesai Mina bicara Suzy sudah memotongnya “ya hanya itu, memang aku mau bilang apa lagi? yah kau yang harus dengar, tidak perlu susah-susah mendekati Myungsoo sonbae lagi, karena dia suka aku!!” kata Suzy lalu menjulurkan lidahnya setelah itu ia tertawa senang.
Mina hanya mendengus kesal lalu menghentak-hentakan kakinya, “huaa menyebalkan!!!” serunya. “awas saja kamu Bae Suzy, kalau kata-katamu tidak terbukti akan kucincang kamu!”
_____________________________________

Sepulang sekolah…
@Taeyeon’s Cafe..

“Taeyeon eonni!!” panggil Jieun dan Suzy bersamaan, sambil berlari masuk ke dalam cafe.
Taeyeon yang sedang memarahi asistennya (hampir setiap hari ia melakukannya), tersenyum pada mereka berdua. “huh kalian ini dua gadis berisik, duduk saja dulu di sana nanti aku menyusul, aku harus mengurus bocah ini dulu” kata Taeyeon sambil menunjuk Wooyoung yang wajahnya memelas.
kalau Taeyeon sedang marah, tidak ada yang berani menginterupsi, bahkan Suzy yang babo sekalipun tahu apa akibatnya kalau menginterupsi Eonni-nya itu. Dulu cafe ini hampir di tutup, karena Taeyeon pernah menyiram kopi ke pelanggan saking kesalnya, untung saja tuntutan dari pelanggan itu dibatalkan, jadi cafe ini masih ada sampai sekarang.

Beberapa menit kemudian, Taeyeon kembali dari ruang pegawai, ia langsung menuju tempat Suzy dan Jieun duduk. “ada apa kalian ke sini? mau cerita sesuatu?” tanya Taeyeon sambil duduk di hadapan mereka berdua. Suzy dan Jieun mengangguk. “Eonni aku benar-benar bingung, Myungsoo sonbae bersikap aneh padaku, apa dia menyukaiku?? masalahnya aku sudah ketahuan!” kata Suzy sambil manyun. “aduh kamu ini kalau cerita yang benar dong! aku pusing mendengarnya, maksudmu kau sudah ketahuan sama dia, terus dia bersikap aneh begitu? bersikap aneh sejak kapan?” kata Taeyeon sambil ikutan manyun. “sejak kapan ya? baru akhir-akhir ini sih” ujar Suzy. “ya mungkin memang dia menyukaimu” kata Taeyeon pelan.
Suzy langsung berdiri dan berseru “jinjja?? wah senangnya!!!”. Sekarang ia mulai loncat-loncat seperti orang gila. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, Suzy berhenti meloncat, lalu mengambil ponselnya.
“yoboseyo?? eoh Donghyun sonbae. ne? bertemu di mana?? oh di situ, ok tunggu sebentar ya”. Setelah mengangkat telpon dari Donghyun, Suzy mengambil tasnya lalu pamit pada Taeyeon dan Jieun. Setelah Suzy pergi, sekarang giliran Jieun yang menatap Taeyeon dengan tatapan memohon “eonni, bantu aku ya” pinta Jieun sambil kedip-kedip. Taeyeon menghela napas dan mengangguk.
++++++++++++++++++++++++++++

Sementara itu….

Donghyun duduk di kursi kedai es krim sambil makan es krim vanila, ia sedang menunggu Suzy, ada yang ingin ia katakan pada gadis itu. Beberapa saat kemudian Suzy datang sambil tersenyum. Tapi mungkin lebih karena melihat es krim blueberry di meja, bukan karena melihat Donghyun.
“sonbae sudah menunggu lama?” tanya Suzy sambil duduk di hadapan Donghyun. Donghyun menggelengkan kepalanya “aku baru menunggu 15 menit, untung aku pesan es krim yang itu barusan, jadi masih enak” kata Donghyun sambil menunjuk es krim blueberry di meja. Suzy tersenyum lagi dan memakan satu mangkuk besar es krim itu sampai habis. “memangnya sonbae mau bicara apa sih??” tanya Suzy lalu memakan satu suap terakhir dari es krim blueberry itu. “aku mau menanyakan sesuatu sekaligus menyatakan sesuatu. Apa kau masih menyukai Myungsoo?” kata Donghyun.
“tentu saja sampai kapan pun, Kim Myungsoo is the best, tapi ada sih sedikit rasa suka untuk Donghyun sonbae, aduh eotteohkhae?” kata Suzy dalam hati, ia jadi bingung mau jawab apa.

“i…i..iya sih, aku masih sangat menyukai Myungsoo sonbae” kata Suzy, akhirnya menjawab sebisanya. Donghyun mengangguk mengerti. “tapi aku boleh kan menyukaimu??” tanya Donghyun.
Suzy yang sedang minum air langsung menyemburkan air dalam mulutnya. “ne?? tadi sonbae bilang apa??” tanya Suzy kaget, sekarang ia jadi gugup.
“aku bilang, johahae Suzy-ya, JOHAHAE!!” kata Donghyun dengan sedikit penekanan pada kata ‘johahae’
Suzy terdiam dengan mulut membentuk huruf ‘o’
Ini pertama kalinya ada yang bilang suka padanya, ia jadi shock, merinding, pokoknya perasaannya campur aduk. “sonbae, sepertinya aku baru kena virus atau syndrome, aku pulang ya” kata Suzy setengah bengong, sambil mengambil tasnya lalu berjalan keluar dari kedai es krim seperti zombie. Donghyun hanya tersenyum melihat reaksi Suzy, “ya sudah, akan aku minta jawabannya nanti” gumam Donghyun.
***

Suzy masih setengah terbengong-bengong, ia tidak percaya Donghyun akan mengatakan hal itu.
Sesampainya di halte bus, bus yang akan ia naiki sudah datang. Jadi ia cepat-cepat naik dan duduk di pojok belakang seperti biasa.
Bus itu sangat kosong, yang ada di dalamnya hanya supir busnya, Suzy dan orang yang duduk di sebelah Suzy. Siapa lagi kalau bukan Myungsoo.

Suzy membuka jendela dan membiarkan angin masuk, segarnya angin membuatnya sedikit tenang. “yah, kau tidak sadar ada aku di sini??” tanya Myungsoo tiba-tiba. “Eomma!!” Suzy memekik saking kagetnya, ia melihat ke sebelahnya dan mendapati Myungsoo sedang duduk tepat di sebelahnya. “kenapa sonbae duduk di sini?? kan masih banyak kursi yang lain” kata Suzy dengan tampang bodoh ala marsupilami *?*
“aku maunya duduk di sini, memangnya tidak boleh, ini kan angkutan umum” kata Myungsoo.

Benar juga, apa haknya melarang Myungsoo duduk di situ??

“oh iya deh, eh memangnya sonbae mau kemana??” tanya Suzy. Myungsoo rasanya ingin tertawa tapi ia menahannya dan berusaha tetap memasang tampang cool. “aku mau pulang, rumah kita kan cuma berbeda beberapa blok, dasar babo!” kata Myungsoo sambil menyentil kening Suzy. “au, oh iya, hehehe, aku lupa, sepertinya otakku error” kata Suzy.
“Suzy-ya” panggil Myungsoo, “eoh, apa?” jawab Suzy. “aku rasa ada yang aneh padaku, sepertinya aku…..menyukaimu” kata Myungsoo, Suzy langsung tersedak dan batuk-batuk.

Hari ini dua orang sekaligus menyatakan perasaan padanya. Sekarang ia terjepit diantara Donghyun dan Myungsoo, ia harus pilih yang mana?

“ne? sonbae menyukaiku? jeongmal??” tanya Suzy, antara percaya dan tidak percaya, Myungsoo mengangguk “mmm jeongmal, aku tidak bohong kok” kata Myungsoo.
“ah eotteohkhae?? sekarang jadi semakin membingungkan, siapa yang harus kupilih?!” batin Suzy sambil manyun.
Myungsoo heran melihat Suzy malah manyun, bukannya harusnya senang? kenapa manyun?
“yah jangan manyun begitu, kau harus senyum, cepat senyum!” kata Myungsoo sambil mencubit pipi Suzy. “au sakit! iya deh aku tersenyum” kata Suzy sambil mengelus pipinya lalu tersenyum manis. “nah begitu kan jadi lebih cantik, kalau sedang manyun wajahmu lebih buruk dari bebek” kata Myungsoo.

Beberapa menit kemudian, Bus itu berhenti. Suzy dan Myungsoo turun dari bus.
“mau aku antar sampai rumah?” tanya Myungsoo, berhasil membuat jantung Suzy berdebar duapuluh kali lebih cepat. “ne? ah tidak usah, aku bisa sendiri” kata Suzy sambil tersenyum salah tingkah. “sudahlah aku antar saja ayo” kata Myungsoo sambil meraih tangan gadis itu dan menariknya. “eh, i..i..iya” kata Suzy sambil menyamakan langkahnya dengan Myungsoo.

Sesampainya di rumah Suzy, Myungsoo melepaskan tangan gadis itu “jangan bilang kau lupa rumah sendiri, sudah sana cepat masuk, kalau kau tidak masuk aku tidak akan pergi” kata Myungsoo. Suzy celingak-celinguk lalu tersenyum malu “oh ya ini rumahku, kok aku bisa lupa? aduh otakku benar-benar error” pikir Suzy.
“gomawo sudah mengantarku, sonbae jalgayo!!” seru Suzy ceria sambil melambaikan tangannya. Myungsoo tersenyum kecil dan mendorong Suzy “sudah sana cepat masuk!” katanya datar. Suzy tersenyum “iya aku masuk, bye bye!!” kata Suzy, lalu berlari masuk ke rumahnya.

~o~

back to milky couple story…

Selesai bercerita pada Taeyeon, Jieun meminum Vanilla Latte pesanannya lalu pamit pada Taeyeon. Sesampainya di pintu depan, Wooyoung dan motor ‘tolol’nya sudah menunggu. “Jieun-a, ayo aku antar pulang!!” seru Wooyoung, kali ini dia sudah dapat izin dari Taeyeon untuk pergi mengantar Jieun pulang. “shireo!! jeoldae shireo!! aku tidak mau lagi naik motor babo itu!! seumur hidupku!!” kata Jieun kesal, “kalau tidak pakai motor kau mau??” tanya Wooyoung, Jieun menatap Wooyoung dengan tatapan sinis. “ih baiklah, asal jangan pakai motor itu!” kata Jieun. Wooyoung tersenyum lalu mengambil sebuah sepeda dari gudang belakang cafe. “ayo!! naik!!” kata Wooyoung semangat. Jieun tersenyum lalu naik ke sepeda itu. Ia paling suka naik sepeda.
Sepanjang perjalanan, Jieun hanya cemberut sambil memikirkan apa jadinya kalau Wooyoung jadi namjachingu-nya, pasti dunia kacau. Sementara Wooyoung terus tersenyum sambil memikirkan kalau Jieun jadi yeojachingu-nya pasti dunia jadi lebih indah.

Sesampainya di rumah Jieun, Jieun cepat-cepat turun dari sepeda itu, masih sambil cemberut. “gomawo Oppa, aku masuk ya” kata Jieun. “eh tunggu Jieun-a, aku mau bicara,…..aaa aduh” kata Wooyoung sambil turun dari sepeda lalu jatuh bersama sepedanya juga. Jieun tertawa kecil, “makanya Oppa harus menghilangkan kata BABO dalam otak Oppa!!” kata Jieun.
“Jieun-a, kau boleh memanggilku babo atau apalah, tapi mau ya jadi yeochin-ku?? yaa jebal Jieun-a, eoh??” pinta Wooyoung sambil mempraktekan gerakan Sorry Sorry yang di modifikasi *?*
Jieun menatap Wooyoung dengan tatapan heran bercampur bingung dan lain sebagainya. “eh…geurae aku mau tapi…” belum selesai Jieun menjawab, Wooyoung langsung meloncat dan memeluk Jieun. “waa gomawo Jieun-a!! gomawo !! gomawo!!” kata Wooyoung senang. “iya iya, sekarang lepaskan aku!! aduh dasar Oppa babo!!!”…
***************************

Di rumah Suzy….

Suzy berbaring di ranjangnya sambil menghayalkan apa yang akan terjadi di sekolah besok. “hmm jangan-jangan besok mereka berdua akan mengepungku dan minta jawaban, lalu aku pingsan dan dibawa kabur Wooyoung Oppa, eh kok jadi begitu ceritanya??  tunggu dulu, Donghyun sonbae meminta jawaban padaku, Myungsoo sonbae juga, terus ketika aku pilih salah satunya, yang lainnya bunuh diri, huaa itu berlebihan, terus apa dong yang akan terjadi besok?? ah eotteohkhae aku pusing, aku harus pilih yang manaaaaa??” kata Suzy, ia benar-benar bingung.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi ada SMS dari Myungsoo.

from: Kim Myungsoo
Suzy-ya besok pulang sekolah aku ingin pergi denganmu, kau mau kan??

Setelah itu datang lagi SMS dari Donghyun.

from: Kim Donghyun
Suzy-ya, besok pulang sekolah kita pergi makan es krim yuk!!

Suzy semakin pusing dan stress melihat SMS dari dua sonbae-nya itu. Ia meletakan ponselnya lalu mengacak-acak rambutnya.
“huaa aku mau balas yang mana!!! BINGUNG!!!!”…..

#To Be Continued….

——————————————–
wkwkwk makin gaje aja nie FF hehe^^ tapi tetep RCL ya
oh ya kira-kira Suzy pilih siapa ya? Donghyun atau Myungsoo?? ayo voting!!! pilih HyunZy couple or MyungZy couple nih???? kekeke^^

60 pemikiran pada “Sonbae’s Secret Lover [CHAPTER 4]

  1. Aigoo… kayaknya semangat banget ya thor… hehe, blm lama yg ke 3. skrng ke 4… Hmmm… author plng semangat! hahaha xD ceritanya bagus thor, q suka sama bahasanya… hehe :)

  2. Suzy pilih donghyun j… Dijamin hidupmu pasti cerah langeng 7 turunan#sok tau!
    Pokoknya Taeyeon is the best a…
    Klo da ngomong soal cinta segi3 uda pasti penasaran. Keep on writing Y…

    • OMO!! 1 suara lagi buat MyungZy!! *bakal menang nih kayaknya* [5:1]

      yups mirip Soohyun-Suzy soalnya kalo DongZy kurang enak jadi HyunZy^^

      oke deh!! lanjutannya bakal segera rilis tunggu aja yaa (2 chapt lagi abis lho hehe^^)

        • waduhh donghyun serba salah dong!! kikiki^^

          yups 2 chapter lagi^^
          sebenernya itu abis ini aku tuh ada dua rencana FF yg satu comedy yg satu angst tapi bingung mau post yg mana dulu (°.°)?

          siip deh aku bakal bikin MyungZy lagi kapan2^^

  3. tp krn suara bwt donghyun dikit, q pilih donghyun dech? *lho? xixixixi

    hehehe,, sebenarnya klo soal karakter disini, aq lebih suka karakter dongyun, xixixixi,, *kebiasaan suka sama second male >..<

      • nah tuch komn q ke putus,, napa ya,,

        di awal q nulis, wlo sebenarnya myungsoo juga suami q,, tp krn sura donghyun dikit, jd q pilih donghyun gitu, xiixixix

        kadang kasian aja sama second malenya,, palagi kalo cakep nan imut,, plaakkkk

  4. suzy-ya! sama myungsoo oppa ajaaaa….. heeehhhehe. lanjuttannya aku tunggu lohhh !!! fighting !!! ^^

Tinggalkan Balasan ke iloveaj Batalkan balasan