Sonbae’s Secret Lover [LAST CHAPTER]

Title: Sonbae’s Secret Lover

Author: Yoo Jangmi

Genre: Comedy, Romance

Length: Chaptered

Rating: T

Cast:
-miss A’s Bae Suzy
-INFINITE’s L / Kim Myungsoo
-Boyfriend’s Kim Donghyun
-IU / Lee Jieun
-2PM’s Jang Wooyoung
-SNSD’s Kim Taeyeon

Disclaimer: semua cast dalam FF ini (kec.OC) bukan milik author tapi Storyline asli punya author gila ini^^ hehe #plakk

Author’s Note: waaa ini dia at last: The Last Chapter!! yeah!! *lebay*
untuk chapter ini bakal banyak kekonyolan2 lainnya^^
oh ya tiba2 author kepikiran backsound: C.N.Blue – Love Revolution, IU – Marshmallow, As One – Loving Ice Cream, (pengen masukin INFINITE – Be Mine juga, tapi ga tau nyambung pa kagak)
sebenernya author pengen masukin link lagunya biar pada bisa denger, tapi ga sempet ^^
oh ya, waktu comment untuk last chapt ini (emg bakal ada yg comment gtu???) *ngarep* author pengen kalian kasih kesan kalian baca FF ini, apakah ngakak sendiri, atau garing kah?? atau malah bengong ga ngerti sama sekali #plak
hehe, ya udah HAPPY READING YAA^^

>

#LAST LETTER#
“This Stupid Girl Is My Girlfriend”

“ne??” tanya Suzy kaget. Rasanya jantungnya mau meledak. “yah kau belum tuli kan?? masa perlu aku ulangi lagi sih?? JANGAN BILANG KAU MENYUKAI ORANG LAIN PADAKU!” kata Myungsoo dengan penekanan pada kalimat terakhir. “memangnya kenapa kalau aku bilang begitu, sonbae aneh deh” kata Suzy, entah memang bodoh atau pura-pura bodoh.

PLETAKK!!

Sebuah sentilan dengan sukses mendarat di kening Suzy. “karena aku menyukaimu Suzy babo!! johahae!! ara??” kata Myungsoo mulai kesal, berapa kali ia harus menjelaskan pada Suzy kalau ia menyukai gadis itu?
Suzy langsung melotot saking kagetnya “jinjja??! sonbaeneun, nal johahae??? ah jinjja!!” tanya Suzy antara histeris dan kaget. “ne, johahae. yah, bukannya kau bilang kau menyukai Donghyun?? kenapa kau harus senang begitu??” kata Myungsoo, pura-pura ngambek. Suzy manyun lalu berkata “iya deh sonbae memang benar, aku cuma menyukai sonbae, sumpah deh!!!” kata Suzy. “yah, kau tidak boleh menarik kata-katamu ya” ancam Myungsoo, Suzy tersenyum sambil mengangguk. “oh ya mana CD yang waktu itu?” tanya Myungsoo lagi. “CD yang mana?? ah yang itu, ada di rumah” kata Suzy.
“Myungsoo sonbae mau melakukan apa ya pada CD itu?” pikir Suzy bertanya-tanya.

“kalau begitu ayo aku antar pulang, sekalian mengambil CD itu” kata Myungsoo sambil meraih tangan Suzy dan menarik-narik gadis itu seperti biasanya, Suzy hanya tersenyum.
“Myungsoo sonbae tidak pernah berubah, meskipun aku yeochin-nya dia tetap saja akan bersikap seperti itu, tidak bisa romantis sedikitpun, hihi biarlah yang penting aku suka!”
****************************

Besoknya di sekolah…

Suzy berjalan ke lokernya sambil senyum-senyum terus. Kenapa? tentu saja karena mimpinya sejak kelas satu sudah terwujud, yaitu menjadi yeojachingu dari seorang Kim Myungsoo. Rasanya sangat mustahil, tapi buktinya itu terjadi, padanya yang babo ini.

“Suzy-ya”

Suzy menoleh ke sumber suara yang memanggilnya, lalu tersenyum “Donghyun sonbae, kupikir siapa” kata Suzy. “kau kelihatan bahagia, ada apa?” kata Donghyun sambil tersenyum juga. “ehm ya aku sangat bahagia, karena….karena…itu tuh….aduh bagaimana cara mengatakannya ya?” kata Suzy bingung.
“arasseo, kau tidak perlu mengatakannya aku sudah tahu, chukhahae” kata Donghyun, lalu mengulurkan tangannya. Suzy tersenyum dan menyambut uluran tangan Donghyun “ne, gomawo, eh memangnya sonbae sama sekali tidak marah padaku? aku kan sudah menolak sonbae” kata Suzy.
Donghyun mengacak-acak rambut Suzy, “yang penting kau bahagia aku juga pasti bahagia” kata Donghyun pelan.

“sonbae jangan bilang begitu dong, aku jadi merasa semakin jahat” batin Suzy sambil manyun.

Donghyun menatap wajah Suzy dengan heran lalu bertanya “kenapa manyun??”
Suzy tersenyum salah tingkah dan menggelengkan kepalanya “gwaenchana, hehe” kata Suzy.
“ehmm geurae, aku harus ke kelas, jangan nakal ya, jangan sampai dihukum lagi” kata Donghyun, Suzy memukul Donghyun (masih sambil manyun) “ih sonbae!! menyebalkan!!” seru Suzy kesal. Donghyun hanya tertawa.
“Suzy-ya, asal kau bahagia seperti ini, aku juga bahagia, meskipun kau memilih Myungsoo”
****

Mina menatap bukunya dengan tatapan kosong. Ia bolos kelas hari ini dan malah bengong di perpustakaan. “Mina-ya” panggil seseorang. Mina tersadar dari lamunannya dan menoleh ke sumber suara. Ia melihat Myungsoo berdiri di pintu perpustakaan. “oh Myungsoo oppa, ada apa?” tanya Mina. Myungsoo menghampirinya lalu menyerahkan sebuah CD. Mina menatap CD itu dengan bingung, “ini apa?” tanya Mina. “ini CD berisi foto-foto dan video kita berdua yang kau berikan padaku, kau mau menyimpannya, atau mau kubuang saja?” kata Myungsoo.
Mina menyentuh CD itu lalu tersenyum “buang saja” katanya singkat.
Myungsoo mengangguk dan mematahkan CD itu jadi dua “kalau begitu aku akan membuangnya” ujar Myungsoo lalu pergi dari perpustakaan.
Mina hanya menghela napas “lebih baik dibuang daripada membuatku stress” gumamnya.
============================

~(>.

Mungkin seperti itulah wajah Suzy sekarang. Ia malu sekali karena semua orang di kelas menatapnya seperti menatap sesuatu yang aneh sekaligus menakjubkan.
“Suzy-ya, sepertinya gosip tentang kamu dan Myungsoo sonbae sudah menyebar ya??” tanya Jieun setengah berbisik, Suzy mengangguk.
Sekarang di depan kelas, Lee sonsaeng sedang mengoceh tentang Jenderal Lee Soonshin dan kehidupannya. Suzy sama sekali tidak menyimak Lee sonsaeng, ia malah mengambil ponselnya dan mengirim sms pada Myungsoo.

to: Kim Myungsoo
sonbae, ini semua karena sonbae!! aku jadi malu!!
>.

from: Kim Myungsoo
bukan salahku kalau kau malu, lagipula kenapa malu?? bukannya harusnya bangga?? dasar babo!

to: Kim Myungsoo
ih dasar sonbae….

Belum selesai Suzy mengetik sms-nya, Lee sonsaeng mendatangi mejanya dan memelototinya. “BAE SUZY!! YOU JIGEUM GET OUT !!!” seru Lee sonsaeng, Suzy hanya bisa manyun dan pasrah. Ia pun keluar dari kelas.

“huh menyebalkan!! eh lumayan juga sih aku jadi tidak usah mendengar ocehan Lee sonsaeng, hihi” kata Suzy dalam hati, ia sedang berjalan ke lokernya.
Dan ia melihat, Myungsoo sedang berdiri bersandar pada lokernya sambil menundukan kepala. Suzy tersenyum dan menghampiri Myungsoo. “sonbae!! kenapa bisa ada di sini??” tanya Suzy. “gara-gara kamu aku disuruh keluar! dasar babo!” kata Myungsoo sambil mencubit pipi Suzy. “ih habisnya aku bosan mendengar Lee sonsaeng ngoceh” keluh Suzy. “terus sekarang kita mau apa?? bolos saja yuk! kita pergi ke taman bermain” kata Myungsoo sambil tersenyum. “ih sonbae gila ya?? aku tidak mau disuruh menyapu halaman lagi!” seru Suzy. Myungsoo mengacak-acak rambut Suzy dan tersenyum lagi “eoh arasseo, tidak usah berseru begitu, kamu itu yeochin-ku atau bukan sih?” kata Myungsoo. Suzy memasang tampang bodoh sambil mengangguk. “kalau begitu kau harusnya panggil oppa, atau chagi atau apalah, masa kau selalu memanggilku sonbae gila?” kata Myungsoo lagi. Suzy langsung tersedak dan terbatuk-batuk mendengar perkataan Myungsoo “ne? aduh wajah sonbae tidak mendukung untuk dipanggil oppa atau chagi, memang lebih cocok dipanggil sonbae gila, hihihi” kata Suzy, “kau ini yeochin macam apa sih??? kalau masih memanggilku sonbae gila akan kubunuh kamu” kata Myungsoo sambil menatap Suzy lekat-lekat. “ih sonbae ini namchin macam apa sih?? mana ada laki-laki yang mau membunuh yeochin-nya sendiri??” balas Suzy.

Baiklah, ini konyol. pertanyaan yang benar adalah, couple macam apa mereka ini?? saat couple lain saling memuji, mereka malah saling menghina. Sama sekali tidak terlihat seperti couple. Bodoh.

“Suzy-ya, aku serius panggil aku oppa, ok??” kata Myungsoo, Suzy menggeleng “pokoknya menurutku tidak cocok” ujar Suzy.

Kriing!!!

Terdengar suara bel istirahat. Suzy tersenyum lalu membuka lokernya. Ia mengeluarkan setumpuk kertas warna-warni berbentuk hati. “sonbae, ini adalah pesan-pesan rahasia yang belum sempat kutempel, aku ingin membuangnya tapi…” belum selesai Suzy menjelaskan, Myungsoo mengambil kertas-kertas itu. “jangan dibuang, biar kusimpan saja” kata Myungsoo. “eh tapi kenapa?? isinya cuma pesan-pesan tidak bermutu” kata Suzy sambil berusaha merebut kertas-kertas itu. “biar saja tidak bermutu, akan tetap kusimpan” ujar Myungsoo. Wajah Suzy jadi memerah entah kenapa. “iya deh, sonbae boleh menyimpannya” kata Suzy pelan

“Suzy-ya!!”

Seru Jieun sambil menghampiri Suzy. “kita ke kantin yuk, aku lapar, haus, stress deh pokoknya” kata Jieun ceria, lalu Jieun melihat ke arah Myungsoo dan tersenyum “sonbae, aku pinjam Suzy sampai pulang sekolah ya, ayo Suzy-ya!!” kata Jieun lagi lalu menarik Suzy.
“yah Lee Jieun!! mana bisa sampai pulang sekolah!! yah!!” seru Myungsoo, tapi Jieun dan Suzy sudah menghilang (?)
“aish, menyebalkan” gumam Myungsoo kesal.
++++++++++++++++++++++++++++

[singkat cerita] sepulang sekolah…

Suzy dan Jieun memutuskan untuk pergi ke tempat Taeyeon siang ini. Kali ini suasana di Glow Cafe sangat berbeda, biasanya kalau mereka datang Taeyeon sedang memarahi Wooyoung, tapi kali ini Taeyeon sedang tersenyum manis sambil membaca sesuatu di ponselnya, kelihatannya Taeyeon sedang bahagia. “eonni!!” panggil Jieun dan Suzy.
“omo, kalian ini membuatku kaget, ada apa lagi?? ada masalah?” kata Taeyeon. Keduanya menggeleng, “tidak ada, eh Eonni, kelihatannya bahagia sekali hari ini, ada apa??” tanya Suzy penasaran. Jieun mengangguk setuju. Taeyeon tersenyum “ada apa ya?? ehm tidak ada apa-apa” kata Taeyeon, semakin membuat Jieun dan Suzy penasaran. “ah eonni kasih tahu kita dong!!” pinta Jieun sambil memasang wajah memelas. “ok, ok aku kasih tahu, tapi jangan teriak ya” ujar Taeyeon. Jieun dan Suzy mengangguk. “aku akan…..menikah” kata Taeyeon. “mwo!!!” seru Jieun dan Suzy kaget. “yah, sudah kubilang jangan teriak!! kalian ini benar-benar deh” kata Taeyeon sambil memelototi mereka berdua. “kita di undang kan??” tanya Suzy sambil kedip-kedip. “aniyo, kalian tidak di undang, nanti cuma bikin kacau” kata Taeyeon, sambil membalas sms dari seseorang. “ih, kita janji deh tidak akan merusak pestanya, kita diundang kan?? eonni!!” kata Jieun sambil menarik-narik tangan Taeyeon. “ne ne kalian di undang. Jieun-a, dari tadi Wooyoung mencarimu, dia ingin mengajakmu jalan-jalan katanya” kata Taeyeon sambil menunjuk Wooyoung yang sedang bekerja.
Jieun tersenyum “ah geurae, memangnya oppa sudah dapat izin dari eonni??” tanya Jieun. “sudah, tapi dia bilang dia ingin menyelesaikan kerjaannya dulu” kata Taeyeon masih sambil sibuk sms-an.

“Jieun-a!! wah kau datang juga, ayo kita pergi sekarang!!! bos aku pergi dulu!!!!” kata Wooyoung tiba-tiba menghampiri mereka lalu menarik Jieun. Jieun hanya tersenyum salah tingkah dan mengikuti Wooyoung.
Sementara Taeyeon hanya geleng-geleng kepala “kenapa aku bisa punya asisten seperti itu ya?” pikir Taeyeon bingung.
***

“Oppa, kita ini mau kemana sih??” tanya Jieun, Wooyoung tersenyum “kau mau kemana??” tanya Wooyoung. Jieun menatap Wooyoung dengan heran, bercampur perasaan lainnya “aku pikir Oppa sudah punya tujuannya makanya mengajakku jalan-jalan, ih menyebalkan!! sudahlah antar aku pulang saja!!” kata Jieun sambil manyun. “ne gongjunim (tuan putri), ayo naik, kali ini aku janji akan jalan lebih cepat!” kata Wooyoung, Jieun tersenyum lalu naik ke motor Wooyoung.

“huh naik motor snaily ini lagi, ah tapi tidak apa-apa, kenapa aku senang ya?? apa mungkin aku mulai benar-benar menyukai Wooyoung oppa?? mungkin saja, meskipun kadang dia bodoh, tapi dia menyenangkan dan baik. oh ireohke joheun nal”

*kok jadi nyanyi* #plakk
****************************

Sementara itu…

Donghyun duduk di dalam museum Teddy Bear. ia duduk di tempat ia mengobrol dengan Suzy waktu itu. Ia tidak tahu mau melakukan apa, jadi ia hanya duduk diam, melamun entah memikirkan apa. Tiba-tiba seseorang duduk di sebelahnya
“aku duduk di sini ya” kata orang itu.
Donghyun mengenali suara itu. Itu suara Mina. Gadis itu tersenyum padanya “oppa, sedang apa di sini??” tanya Mina. Donghyun tersenyum “aku sedang tidak melakukan apa-apa, aku hanya melamun” kata Donghyun pelan. Mina mengangguk mengerti. “oh, memikirkan Suzy kan?? oppa mengaku saja, aku akan jadi pendengar untuk oppa juga kalau oppa mau cerita” kata Mina sambil tersenyum lagi. “geurae, aku akan cerita, tapi kau jangan bilang pada siapa pun ya” ujar Donghyun, “aku janji!!”
>

“wah sudah sore, aku lapar lagi” pikir Suzy sambil berjalan ke halte bus, ia baru saja selesai menceritakan apa saja yang bisa ia ceritakan pada Taeyeon. Dan sekarang ia mau pulang, tapi perutnya lapar sekali.

Sesampainya di halte bus, ia duduk sambil memegangi perutnya. “uh lapaaaaar!” seru Suzy kesal. Semua orang di halte langsung menatapnya dengan tatapan bingung.
Ia cuma bisa nyengir, dan cepat-cepat berlari naik ke bus. Untung bus itu sudah datang.

Seperti biasa, Suzy memilih tempat duduk di pojok belakang. Dan di sana ada seseorang, sudah pasti Myungsoo.
Dan entah kenapa, setiap Suzy dan Myungsoo naik bus, busnya pasti kosong.
Suzy membuka jendela dan berteriak-teriak.
“yah, kamu suka sekali sih teriak-teriak seperti itu?” kata Myungsoo heran, Suzy mengangguk “ne aku suka sekali melakukannya!” katanya ceria. sampai-sampai ia lupa kalau ia lapar. “kau lebih suka teriak-teriak atau lebih suka aku??” tanya Myungsoo lagi.
Sekarang Suzy tertawa terbahak-bahak. “omo, sonbae, tidak bisa dibandingkan begitu dong!” kata Suzy.
Myungsoo hanya cemberut dan buang muka.
Suzy terus cekikikan sampai akhirnya perutnya bunyi lagi. Virus lapar pun mulai menyerangnya lagi.
“huaaa aku lapar!!!” teriaknya sambil memegangi perutnya.
“kau lapar??” tanya Myungsoo. Suzy mengangguk dan memasang wajah Puss In Boots. “ok, aku punya roti, tapi bagi dua ya??” kata Myungsoo sambil mengeluarkan sebuah kotak bekal dari tasnya. Suzy langsung bertepuk tangan histeris dan berseru “ah gomawo!!!”
Myungsoo tersenyum dan membuka kotak bekalnya, Ia membelah roti keju itu jadi dua lalu memberikan setengahnya pada Suzy. “nih makan, mianhae aku cuma punya roti, padahal kalau sempat aku ingin mengajakmu makan sesuatu yang enak” kata Myungsoo. Suzy menggigit rotinya lalu tersenyum “emh biar saja meskipun cuma roti aku senang, yang penting perutku lumayan kenyang” kata Suzy.

Setelah rotinya habis, ia bengong lagi. Halte tempat ia biasa turun masih jauh. “aah bosan!!” rengek Suzy sambil menghentak-hentakan kakinya. Myungsoo menyandarkan gadis itu di bahunya lalu berkata “tadi lapar sekarang bosan, rengekanmu itu lama-lama bisa membuatku gila!”
“ih tapi aku benar-benar bosan!!!” kata Suzy sambil manyun. Lalu tiba-tiba ia tersenyum “naega baboya, harusnya aku senang, kenapa malah mengeluh terus. Sonbae, pacaran di bus seperti ini lucu juga ya, hehe” kata Suzy lagi. “siapa bilang lucu, menurutku ini sangat bodoh” kata Myungsoo datar, Suzy kembali manyun dan menggumam “dasar sonbae gila menyebalkan”

“dasar Suzy babo, aku tidak habis pikir kenapa aku bisa menyukai gadis babo ini, yah tapi buktinya begitu. Sekarang gadis babo yang autis ini adalah yeojachingu-ku, dunia sangat aneh” kata Myungsoo dalam hati.
Sekarang tiba-tiba ia berpikir, Lee sonsaeng dan Han sonsaeng juga berjasa padanya. Kalau hari itu Lee sonsaeng tidak menghukum Suzy, ia tidak akan bertemu gadis babo itu. Dan kalau Han sonsaeng tidak memberi tugas video dokumenter, ia tidak akan bisa dekat dengan Suzy.

Memang dunia sangat aneh, sonbae dan hoobae aneh seperti mereka bisa jadi couple. Tapi biarlah, selama couple aneh ini bahagia, dunia yang aneh pun ikut bahagia…

#THE END#
#######################

Dan ending nya pun aneh plus gaje wkwkwk #plakk!
authornya juga gila XD
sekali lagi, author minta kesan kalian baca FF ini dan chapter berapa yang paling disukai *bawel amat* biarin author pengen tau!!^^
terus sekali lagi author mau nanya, abis ini mending ngepost yang angst dulu atau yang komedi lagi nih?? pliss pisan *kok jadi sunda?* kasih tau author ya
gomawo udah ngikutin FF gaje bin aneh ini *bow bareng yoseob*
#plakk!!
XD