Lupin – The Vibrance of Love

Title: Lupin – The Vibrance of Love

Author: hoshiworld

Cast:

Cho Kyuhyun – Super Junior

Son Eun-Ah – OC

Other Cast:

Find it by yourself

Length: Ficlet

Genre:

AU, Mystery (dikiit), Friendship, Fantasy, Crime

Rating: NC 17

Credit Poster: Bikin sendiri

Warning: akan tertera di NB

Nb:

Ini bikin posternya udah lama, cuma fanficnya baru bisa dipost sekarang… o ya

Warning: mengandung bahasa yang keras, kata-kata kiasan yang membingungkan (tercetak dengan huruf miring) yang artinya hanya bisa dimengerti orang dewasa, tema dewasa, mengandung unsur NC.

Kasus 1 : Cinta (Mati)

“AAAA!!!!”

Teriakan-teriakan itu terus terngiang di dalam telingaku. Seakan itu tidak benar-benar ada dan hanya fantasi. Tetapi itu salah. ITU BENAR-BENAR ADA. Itu adalah mahluk-mahluk astral yang aku dapat lihat dan dapat kuajak berkomunikasi.

“Selamat datang di dunia Astral, nona Eun Ah.”

Wah! Aku pingsan dan tubuhku terbang!

Siapakah lelaki itu? Aku tak dapat menyentuhnya, tetapi aku dapat merasakannya. Aku ingat siapa dia. Dia adalah teman kuliahku yang bernama Kyuhyun. Sayangnya ia sekarang terbaring di rumah sakit karena kecelakaan mobil, ia ditabrak truk saat mengemudikan mobil.

“Cho Kyuhyun, mengapa kau mengajakku datang ke sini?” tanyaku keheranan.

Ia menjelaskan padaku bahwa aku harus memecahkan kasus pembunuhan di jalanan sepi di kota kecil dan mengajakku terbang melintasi dunia, pergi ke benua lain.

Tubuhku tiba di situ. Hanya ada sidik jari bekas di situ dan pisau berdarah. Tak ada satupun saksi mata. Dan sepertinya darah di sudut jalan di balik tembok besar itu!? Potongan tangan… dan tubuh seorang wanita cantik yang sudah tak bernyawa.

“Kyuhyun, sepertinya kau perlu mengeluarkan alat pengetes sidik jari dan mengetes DNA sidik jari yang ditinggalkan pelaku…”

Kyuhyun pun mengeluarkan alat pengetes sidik jari. Aku pun membubuhkannya pada tubuh itu, dan…

Aku terkejut karena sidik jari itu mirip sidik jariku! Oh ya, aku kan punya kakak perempuan, tapi sekarang entah dimana. Wajahnya…. Itu kakak perempuanku. Kakak! Aku SMS pada ibuku bahwa ternyata kakakku sudah meninggal, lalu ibuku memastikannya dengan mengirim proyeksi astralnya ke tempatku dan mengatakan bahwa kakak perempuanku punya pacar.

Pelaku meninggalkan secarik kertas yang berisikan:

H3r3 L13s 50N G41N

“Aduh yang membunuh pasti 4l4yers nih…” kataku dalam hatiku

Ciuman dan putaran yang juicy, didalamnya terdapat sebuah cairan

Cairan yang membuat SON GAIN tidak sadar, lalu bersedia melakukan ciuman asli dan menciumku, Tanpa memedulikan waktu dan jam. Waktu itu telah kuambil dan rencananya kujual.

Beri hitamnya telah kuambil juga, dan Beri Hitam dibalik bajunya telah kusingkapkan, dua gunung kembar yang ada disitu

Aku telah berlari ke gunung kembar, sebelum mengambil pisau dan mengiris gunung kembar itu dan mengiris sebuah lengan, gunung kembar itu akan kuingat sepanjang masa.

Hahaha! Dari 10-15  11-23-15-14

Aku berada di Panduandlanduand Jandeandjandu.

01287e1823

“Nomor HP itu mirip no HP kakakku tetapi itu nomor rumah sahabatku, Na Eun.” Kataku pada Kyuhyun

“Oh, dari angka-angkanya… 10 = J. 15 = O. 11 = K. 23 = W. 15 = O. 14 = N.  Jo Kwon!? Itu nama kakakmu! Tapi kita tidak tahu dia dimana! Tempatnya terlalu aneh!” kata Kyuhyun

“Itu bukan perkara sulit. Dia berada di Pulau Jeju. Ia menuliskannya dengan sandi AND. Ia tak terlalu pintar untuk membuat sandi,” kata ibuku yang menggunakan transfer  singkat untuk pergi ke sini.

“No HP pacar Ga-In kan 0128761823”, kataku yakin. Karena Ga In sangat sayang pada pacarnya hingga sesuatu terjadi, dan ia membunuh satu jiwa atas suruhan pacarnya. Ternyata hanya berakhir dengan melayangnya nyawanya.

Arti suratnya lumayan sulit dicerna, tapi sebenarnya kalau sudah tahu, mudah. Isi suratnya yang asli akan kusebutkan. Aku ingat, kakak kan suka minum jus Sunkist. Lalu ia membelikannya jus Sunkist yang sudah dicampur ramuan bombs (gin, wiski, vodka, martini, bir, soju) sehingga kakak mabuk dan mau dicium oleh pacarnya. Saat mabuk, pacarnya membunuhnya dan membuat kakak menjadi telanjang agar lebih mudah dimutilasi. Ia mengiris payudara kakak dan menyimpannya sebagai replica. Kemudian, Jo Kwon mengambil Handphone dan mengambil jam kakak yang bermerek Baby-G seri “Kiss Me”.

“Benar-benar, uang membutakan segalanya ya… pacarku itu Na Eun. Dan ia memutuskanku gara-gara aku kurang Manly. Sudahlah, aku sudah sembuh. Sebelumnya kita liburan ke pulau Jeju, yuk!” kata Kyuhyun.

“Oke deh! Aku akan menemui pacar kakakku. Mama, tolong urusi kakak dan makamkan dia!” kataku

“Baiklah, anakku yang pintar,” kata mama.

Pulau Jeju

“Selamat datang di pulau Jeju, Eun Ah, ” kata Office Boy dengan ramah.

Itu kan Jo Kwon! Pacar kakakku yang sudah meninggal! Apa-apaan ini. Ia langsung gembira!?

“Ya, kita pergi ke klub malam dulu yuk…” kataku. Kyuhyun sudah meninggalkanku dan ia sudah kembali ke tubuhnya.

Klub malam

“Kak Jo Kwon! Ayo minum terus!” kataku

“Ugh, aku sudah tidak kuat lagi…” kata Jo Kwon dengan imut.

“Ah… aku akan beri tahu semuanya, Eun Ah.”

“Kak, aku mau tanya. Kenapa kakak membunuh pacar kakak sendiri?” tanyaku

“Karena kakak cemburu! Kakak ingin menjadikan ia milikku selamanya. Selama-lamanya ada dalam genggamanku. Aku tak ingin pacarku dilihat orang lain,” katanya

“Kakak sakit jiwa ya!? Kakak membunuhnya… saat ia sedang mabuk,” kataku

“Ia memakai bikini dan banyak membuat cowok terpesona. Ia dipegang-pegang cowok yang tidak aku kenal! Ukuran payudaranya yang terbilang besar membuat payudaranya dipegang-pegang orang yang tidak aku kenal dan Ga In memegang segitiga terbaliknya. Itu memang tidak sopan, tapi itu kenyataan…” kata Jo Kwon.

Aku mengerti rasa cemburu yang dirasakan Jo Kwon. Tetapi itu tidak baik! Kakakku ternyata adalah perempuan liar yang gila nafsu.

“Karena kau telah menghabisi nyawa seseorang, maukah kakak berada di dalam penjara? Tenang, penjaranya ada ceweknya kok!” kataku

“Baiklah kalau begitu.”

Akhirnya masalah kecemburuan kak Jo Kwon selesai dan ia masuk penjara. Setelah masuk penjara ia menjadi orang yang lebih baik. Urusan Kyuhyun, ia sudah sembuh dan luka hatinya telah sembuh. Urusan pemakaman kakakku juga sudah selesai. Ibuku sebenarnya sudah tahu kalau kakakku adalah seorang perempuan nakal.

Karena ibuku pernah menemukan sebuah alat penggetar yang tampak luarnya adalah pemijat punggung ternyata untuk bermain game di kamar. Juga ibu pernah menemukan bubuk putih dan pil berwarna warni. Kakakku juga pernah meminum pil KB.

Kasus 1 selesai –dengan tidak elit dan unsur dewasa sana-sini–

Kasus 2: Perang Santet (-_-)

Ternyata perang santet masih ada sampai sekarang. Sebenarnya sudah tidak jaman. Di agama itu sangat-sangat dilarang. Entah mengapa masih ada orang yang tertarik dengan itu. Kyuhyun sebenarnya memiliki kekuatan untuk membentuk  bola api berwarna biru dan kemampuan menyembuhkan diri dan orang lain dengan cepat.

Kyuhyun sekarang sudah sembuh dan kembali ke tubuh manusianya. Kami menjalani kuliah bersama, selama 1 bulan hingga ada berita yang aneh-aneh lagi dari Kyuhyun.

“Eun Ah, gawat. Tetanggaku membawa sebuah mangkok ke kamarnya, foto temanku, air kembang tujuh rupa dan kemenyan!” kata Kyuhyun

“Itu buat apa sih sebenarnya?” tanyaku keheranan

“Kayaknya sih buat nyantet teman ane! Temanku itu cantik, sexy abis deh pokoknya,” kata Kyuhyun

“Siapa namanya? Apakah ia sudah menikah?” tanyaku

“Ia sudah bercerai. Namanya Song Qian, nama populernya Victoria. Suaminya berselingkuh dan sekarang aku menyukainya,” Kyuhyun menjelaskan padaku tentang wanita itu. Memang rasanya pernah dengar nama itu.

Oh, ia teman ibuku. Sosialita ibuku. Setiap minggu ia arisan, setelah itu ia mabuk-mabukan di klub malam. Ia tidak menyadari bahwa tindakannya itu merusak tubuhnya. Memang kenapa cewek secantik itu harus disantet, sih?

“Ah, kita harus menyelidiki motif penyantetan itu!” kataku.

“Tetanggamu memang siapa?” tanyaku kepada Kyuhyun.

“Namanya Im Yoona.”

Im Yoona. Rasanya pernah dengar nama itu. Ah! Ia kan teman sekelasku saat SMP. Sekarang aku sudah kuliah.

“Aku akan datang ke rumahnya, Kyuhyun,” pintaku.

Kyuhyun terdiam sejenak. Sepertinya ia menyetujuinya.

“Ya.”

Rumah Im YoonA

Aku melihat banyak bunga. Bunga-bunga yang sangat indah ditata dengan rapi di rumah itu. Dekor rumahnya lebih mirip dekor rumah orang yang baru menikah.

“Yoona…” kataku.

Tapi yang keluar malah seorang laki-laki kekar.

“Kamu Nickhun, kan?” tanya Kyuhyun

“Ya, aku Nickhun. Aku baru saja menikah dengannya namun akhir-akhir ini ia jadi aneh. Ia mojok di suatu ruangan disini.”

“Papa, ada tamu to Papa?” tanya Yoona dari belakang rumah. Lalu Yoona keluar.

“Yoona, mengapa kamu mojok di suatu ruangan dan menyiapkan peralatan yang aneh seperti untuk menyantet?” tanyaku.

“Orang sepertimu tak perlu tahu!” teriak Yoona.

Dengan terpaksa, aku menghipnotis Yoona. Ia pun tertidur dan menjelaskan bahwa ia cemburu terhadap mantan istri suaminya yang terkadang masih suka menggoda suaminya. Aku menjelaskan bahwa Nickhun sudah tidak cinta lagi pada mantan istrinya. Yoona pun bertobat dan tidak jadi menyantet Victoria.

“Ah, apa yang terjadi? Mengapa semuanya terasa ringan? Tapi, apa ini?” kata Yoona sambil melihat gumpalan darah di tangannya.

“Ini janin orang yang akan kau santet… Song Qian sudah lama ingin menyantetmu. Kamu hanya korban Nickhun sebagai selingkuhan di masa lalunya. Lupakan saja, toh dia memilihmu. Dan saat Qian alias Victoria hamil dengan orang lain secara acak di klub malam, tiba-tiba ia pingsan dan janinnya ada di tanganmu karena efek Song Qian menyantetmu,” jelasku.

“Song Qian sangat ingin membunuhmu, namun tidak bisa. Kau juga ingin membunuhnya, kan? Rasa memaafkan Song Qian lah yang menyebabkan kau tak kena santetnya!” kata Kyuhyun.

Yoona tersenyum pada suaminya, aku, dan Kyuhyun. Sepertinya ia sudah memaafkan Song Qian yang ingin menyantet dan membunuhnya.

Yoona kemudian terdiam dan sedikit menangis. Mengingat sesuatu.

Flashback  Yoona, di WC (-_-) SMA

“Tak akan ku biarkan kau menjadi istri Nickhun!” kata Song Qian sambil menjambak rambut Yoona.

“Maafkan aku! Aku sudah berpacaran dengannya sejak lama!” kata Yoona.

“Aku tak peduli!!!!” kata Song Qian sambil memasukkan wajah Yoona ke dalam kloset.

Flashback end

“Sebenarnya aku sudah berpacaran dengan suamiku sejak lama. Namun Song Qian memaksa suamiku untuk menikahinya dengan alasan dijodohkan dan kompensasi aku akan menderita, jadi suamiku menyanggupinya. Terima kasih Eun Ah… Sahabatku sewaktu SMP,” kata Yoona lirih. Dari flashback yang diceritakan Yoona, aku tahu bahwa ia menderita saat SMA, saat aku berpisah dengannya.

“Ternyata Song Qian seperti itu. Hanya baik pada laki-laki dan jahat pada perempuan! Aku tak akan menyukaimu lagi,” kata Kyuhyun.

Akhirnya masalah perang santet selesai karena hati bening Yoona yang bersedia memaafkan Song Qian walaupun Yoona sering disakiti dan disiksa. Kyuhyun, kurasa ia menyembunyikan sesuatu dariku. Ia dengan malu-malu menatapku sejenak, dan aku membaca pikirannya.

Yaitu…

“Rasa S.U.K.A.”

~The End~

Kurang panjang??? Duh, ide-ideku mentok sampai sini dulu ya.

Yang serial heartbeat gak ada ide untuk ngelanjutin, jadi diisi ini dulu ya.