Knocking On Heaven’s Door | Part 2

image

Title
Knocking On Heaven’s Door

Genre
School; Mystery; Teen-romance; Drama; Life-problems; AU

Length
Series

Rating
PG14

Cast
Chanyeol — EXO
Sulli — f(x)
Suzy — miss A
Myungsoo (L) — INFINITE
Bomi — A-Pink (only mentioned)
Other Cast
— revealed soon

Based On
– KBS2 Mini Series “Jungle Fish 2″
my school life reality

Author
Yoo Jangmi

© Yeollipolygirl | 2013
No plagiarism, No bash, and please be a good reader :3
All cast not belong to me, but the story mine~
Happy Reading!
————————————————————-

Knocking On Heaven’s Door
1. Part 1
2. Part 2

“Chanyeol-ssi, ayo kita selidiki bersama. Eottae?” kata Sulli. Chanyeol menganggukan kepalanya, ia setuju untuk menyidiki kematian Bomi bersama Sulli, padahal sebenarnya ia sama sekali tidak punya petunjuk. “oke, kita bicara lagi nanti” kata Chanyeol, lalu kembali ke tempat duduknya sendiri.

Setelah pelajaran yang membosankan berakhir, Chanyeol tetap duduk di kursinya. Ia mendengarkan lagu, sambil berusaha memikirkan bagaimana caranya menyelidiki kasus Bomi.

“hei anak baru” Sebuah suara terdengar seperti memanggilnya. Ia menoleh ke sumber suara. Seorang murid namja bersama beberapa temannya menghampiri meja tempat ia duduk. “yah, kau bisa berkelahi?” tanya murid bernama Kim Jongin itu. Ia dan teman-temannya bisa dibilang kinkas di SMU itu. Chanyeol diam saja, ia merasa tidak perlu merespon. “buat apa kau bertanya seperti itu? Sudah pasti ia tidak bisa, ia kan pindahan dari SMU Donghwa, yang bisa ia lakukan hanya be-la-jar” kata Kyungsoo, diikuti tawa teman-temannya.
Jongin merogoh sakunya dan mengambil sekeping uang koin. Ia menepuk bahu Chanyeol dan menaruh koin itu di tangan Chanyeol. “hei anak baru, belikan aku roti!” kata Jongin.

Chanyeol berdiri dari kursinya, ia memegang uang koin itu dengan dua jari lalu memasukannya kembali ke saku Jongin. “beli sendiri” katanya datar.
Jongin hampir saja memukulnya karena hal sepele itu, untung saja Sulli datang dan mengajaknya ke luar dari kelas.

“jangan pedulikan mereka” kata Sulli sambil tersenyum kecil. Chanyeol hanya mengangguk. Mereka berdua pergi ke kantin sekolah untuk makan sesuatu, dan membicarakan masalah Bomi.

Mereka duduk di salah satu meja yang agak memojok (?).
“jadi…kita harus mulai dari mana?” tanya Sulli bingung. “hmm…kapan terakhir kau bertemu Bomi?” tanya Chanyeol. “malam itu. Sebelum ia meninggal, aku bertemu dengannya di halte bus. Ia bilang ia akan menemui seseorang” kata Sulli sambil berusaha mengingat-ingat. “aku tidak tahu di mana mereka akan bertemu tapi…” belum selesai Sulli bicara, Chanyeol memotongnya, “tunggu dulu, ia akan menemui seseorang malam itu…lalu pagi harinya ia ditemukan di kolam renang…jadi ia menemui orang itu di kolam renang” kata Chanyeol. “itu mungkin saja, Bomi suka berenang, ia bahkan sempat masuk klub renang di sekolahnya” ujar Sulli lalu menyedot jus jeruknya. “kita butuh lebih banyak petunjuk” kata Chanyeol. Ia merasa ia harus bertanya pada orang misterius yang mengiriminya SMS.

.

.

.

.

(Singkat cerita) Malamnya…

-SMU Donghwa-

Suzy memasuki ruang kelas spesial dengan penuh keraguan. Ia sekarang akan menduduki kursi paling depan, tempat Bomi duduk dulu. Ia sangat menginginkan itu dari dulu, tapi entah kenapa perasaannya tidak enak.
Suzy hanya berdiri dan menatap tempat duduk barunya. “mengapa tidak duduk?” tanya Ahreum sambil menatapnya sinis. “ia merasa tidak enak, karena tempat itu milik sahabatnya yang sudah meninggal” kata Naeun menambahkan, dengan nada menyindir pada kata ‘sahabat’.
Suzy menghela napas, lalu duduk di kursi itu. Ia merasa tidak nyaman dengan keadaan kelas sekarang.

Beberapa menit kemudian, Guru Lee, guru bahasa inggris mereka datang dan mulai mengajar mereka seperti biasa. Namun hari ini, Guru Lee tampak seperti orang stress, pria itu tidak konsentrasi mengajar. Ia bahkan membubarkan kelas sebelum waktunya. Setelah Guru Lee keluar dari kelas, Suzy mengikuti pria itu dan memanggilnya. “Lee sonsaengnim”
“ada apa Bae Suzy?” tanya Guru Lee. “mengapa anda seperti ini? Karena Bomi? Kalau anda seperti ini terus anda tidak perlu mengajar kelas spesial” kata Suzy sambil menatap guru Lee lekat-lekat. Pria itu tidak menjawab pertanyaan Suzy, ia membalikkan badannya dan melanjutkan langkahnya menuju ruang guru.

“ada yang aneh dengan Lee sonsaengnim” pikir Suzy. Tapi ia tidak ingin memikirkan lebih lanjut (?). Ia kembali ke kelas untuk membereskan buku-bukunya, lalu mengambil tasnya dan pulang.

Sebelum mencapai gerbang sekolah, Ahreum dan Naeun menghampirinya, mereka berdua berjalan di sebelahnya dan mulai berbicara. “Suzy-ya, hari ini guru Lee sangat aneh kan?” kata Ahreum, Suzy hanya menganggukan kepalanya. “benar, kira-kira mengapa ia seperti itu?” kata Naeun. “mungkin karena Yoon Bomi” ujar Ahreum, ia melihat perubahan ekspresi wajah Suzy lalu tersenyum menyebalkan(?). “atau mungkin juga karena siswa nomor satu di sekolah sekarang sudah berbeda, ia tidak biasa” tambah Ahreum.
“kalian masih ingin bergosip? Aku mau pulang” kata Suzy dengan wajah kesal, ia mempercepat langkahnya dan keluar dari gerbang sekolah.

Ia terus berjalan tanpa melihat (?). Menjadi siswa nomor satu bukan murni keinginannya sendiri. Ayahnya adalah seorang yang sangat keras terhadap urusan sekolah, ayahnya selalu menekan dirinya untuk menjadi yang terbaik di sekolah. Ia ingin membuktikan pada ayahnya bahwa ia tidak bodoh.

Sambil menundukkan kepala, ia terus berjalan. Tidak sengaja ia melewati restoran bubur kecil yang sering ia kunjungi dulu bersama Chanyeol, Bomi dan Myungsoo. Ia berhenti sebentar di depan restoran itu, ia menatap tempat penuh kenangan itu.

“tidak kusangka kita bertemu di sini” kata seseorang di belakangnya.

Suzy berbalik dan mendapati Chanyeol berdiri di belakangnya. Namja itu tersenyum kecil padanya lalu berdiri di sebelahnya . “bagaimana sekolah sekarang?” tanya Chanyeol. “tidak baik. Masih seperti dulu. Aku merasa ingin kabur” kata Suzy, ia lalu teringat tentang Bomi. “kau baik-baik saja?” tanya Suzy lagi. “ya, kalau kau bertanya soal Bomi…aku baik-baik saja” ujar Chanyeol berusaha berbohong. “aku tahu kau tidak baik-baik saja” kata Suzy pelan. “ya, kau benar, aku tidak baik-baik saja” kata Chanyeol lagi sambil menundukkan kepalanya. “kau masih menyayanginya? maksudku…tidak bisakah kau melupakannya?” tanya Suzy hati-hati. Chanyeol menghela napas panjang lalu menjawab “eotteohkhae, aku ingin melupakannya tapi aku tidak bisa. Tentu saja aku masih menyayangi Bomi”

Suzy mengangguk mengerti, “geurae, aku harus pulang. annyeong” ujar Suzy, ia melangkahkan kakinya meninggalkan restoran bubur itu.

.

.

.

Chanyeol meletakkan tas sekolahnya di pojok kamarnya dan langsung duduk di atas tempat tidurnya. Setelah bertemu Suzy tadi ia jadi teringat lagi soal Bomi. Ia mengambil ponselnya dan mengirim pesan ke nomor tidak dikenal yang kemarin.

to: –
kau tahu sesuatu tentang kematian Bomi?

Beberapa saat kemudian datang sebuah balasan.

from: –
tentu saja kkk.

“ia tahu sesuatu. hmm” gumam Chanyeol sambil mengetik balasan lagi.

to: –
beri aku sedikit petunjuk. aku butuh petunjuk untuk menyelidiki ini

Sambil menunggu balasan SMS orang misterius itu, Chanyeol berpikir apakah mungkin kalau Suzy juga tahu sesuatu, karena Suzy dan Bomi satu sekolah.

Ponselnya bergetar lagi. akhirnya datang sebuah balasan.

from: –
Lee Moonshik. Ia tahu sesuatu. aku yakin kau tahu siapa dia. ^^

Chanyeol membaca SMS itu, lalu berusaha mengingat-ingat siapa itu Lee Moonshik.
“Lee Moonshik, Lee Moonshik, Lee Moonshik adalah….guru Lee?” …

-To Be Continued-

—————————————————————

[A/N] kependekan kah? ;A; mian nulisnya sambil badmood :< semoga ga gaje. Oh ya di chap selanjutnya nanti spesial (?) MyungZy wkwk soalnya tadi ga ada momen MyungZy sama sekali -..- *ditaplok* maafkan authormu yang kampay ini kkk. keep RCL –

47 pemikiran pada “Knocking On Heaven’s Door | Part 2

  1. Nice ff ~
    aku jdi curiga sma gru Lee, kyk’y dia trlibat dgn kematian Bomi, tp mnurutku bukan dia pmbnuh’y, hnya sj dy mungkn ada sngkut paut’y dgn kematian Bomi :D *sok tau*

    Next part’y d’tunggu yah ~

  2. kerensih. sayangnya kependekan. ohiya thor love but lie nya kemana??. ahhh banyak loh ff author yang gantung. lanjut dong lanjuuutt:3

  3. kenapa saya penasaran banget sama pengirim sms misterius ya??

    menurutku bukan guru Lee pembunuhnya, hanya mungkin dia saksi atau kambing hitam yg dipaksa sama pembunuh aslinya (?)

    next part yo next part xD

  4. onnie suzy onnie bkan orng jhat kan d sni bkn dia kn yg bunuh bomi…. next y onnie jngn lma

  5. hai onnie aku readers bru d sni slam knal y onnie……. suzy bkn orng jhat kn onnie bkn dia kn yg bnuh bomi… next jngn lma y

Tinggalkan Balasan ke ayu andini Batalkan balasan