Ying Er [PART 1]

Author  : Park Minhyun

Cast       : Tiffany Hwang

Choi Siwon

Jung Yunho

Other Cast          :

Find it by ur self

Length  :

Half twoshoot(?)

Genre   :

Angst,Romance,Family,Sad,AU,Mix

Rating   : PG17

Credit Poster  : Ane sendiri

NB          : This is my own plot.

Terispirasi dari piku2nya Tiffany~

Ini FF aku perdana yang pake SNSD castnya…

Jadi tetep komenya!

Sebenarnya saya cuma bikin posternya,tapi sayang gak ada FFnya

Maka bikin FF abal kyak gini,

Pinginnya oneshot ato drabble,tapi karena saya juga lagi sibuk,

Bikin half twoshoot*lho*

Itu kategori length yang baru lho~

Tapi warning,soalnya mengandung bahasa yang keras,*esbatudong?*

Jadi kalo rasanya frontal*halah* mohon maaf aja ya~

Udah check out!

RCL

^^

***

“Bodoh! Tidak mungkin!”

Aku telah menaruh kehormatanku di titik terbawah. Dimana tiada lagi kata untuk tidak bilang ‘hina’.

Lupakan. Aku ini manusia rendah sekarang. Wanita jalang yang seharusnya mati di tangan tikus-tikus pengerat . Ada banyak kata bodoh untukku. Kebodohanku pertama kenapa aku terlalu mempercayainya. Terlalu mengabdi hingga semuanya telah aku berikan,itu baru kebodohan pertama.

“KENAPA KAU TAK PERNAH PERCAYA!!”hampir kubanting gelas sebening kaca yang kugenggam kalau saja manusia di depanku ini tidak merespon,”sst~diam bodoh!” Kalimat panggilan bodoh untukku kedua kalinya setelah aku mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

“Kau sekalipun tak menatap mataku.”Ia terdiam. Sedari tadi hanya menatap lalu lalang orang-orang di luar jendela. Menangis saat ini bukan timing yang tepat. Benar benar bodoh.

Ya,kebodohanku kedua kenapa aku mencintai sosok angkuh itu,”Kau….”Emosiku memuncak. Sorot mata dingin itu bak menghujam kulit hingga pangkal jantung. Kuremat ujung blus merah jambu ini,

“Itu bukan anakku.”

Tidakah kau tahu bahwa iblis sepertimu-lah yang memulai, Tidak ada bedanya dengan lintah darat yang selalu menghantuiku.

”Apa?”Bukanlah pendengaranku  yang terganggu tapi otakku yang kini terganggu. Aku bisa mati gila karena ini,”APA KAU BILANG JUNG YUNHO!!!”kusiram dengan sisa orange juice di dekatku,

“Jaga ucapan dan perilakumu nona Tiffany yang terhormat.”

Sekali lagi kau bilang kau menghormatiku,aku akan membunuhmu,aku yakin di matamu itu aku tiada kehormatan yang layak untuk diucapkan. Kau menganggapku sampah busuk di pojok pekarangan rumah. Jelas pekarangan rumahmu karena kau yang mengumpulkan sampah itu.

Ini detik terakhir ketika aku harus membuka telinga,tapi kau hanya membuka suara yang mampu menyayat pita suaraku,

”Gugurkan saja.”

Kebodohanku ketiga,aku baru mengerti bahwa kau benar-benar bajingan.

***

“Ahjumma~”

Kugedor-gedorkan pintu kayu ini,tapi tetap saja penghuninya tidak muncul. Aku tahu ia sudah mendengar semuanya. Mendengar suatu kenyataan dan kebenaran yang terjadi.

“Ahjumma! Tolong buka pintunya!”

Aku melongsorkan tubuhku ke daun pintu,”Ahjumma~”kuremat perut yang membuncit ini,padahal hanya bibiku saja harapan terakhirku. Kini hapus semua. Tak ada yang bisa menerima wanita busuk sepertiku.

‘krek’

Aku terlonjak,namun apa? Ia menyiramku dengan air,

“DASAR WANITA TAK TAU DIUNTUNG!!!”sakitnya sampai ujung kaki ketika ia menjambakku. Sakit sekali sampai rasanya ingin mati,”Ahjumma!!”aku menjerit hingga bersujud. Tapi sebuah tamparan kencang mendarat di pipi kiri,kali ini sangat sakit.

“AKU AKAN MEMBUNUHMU!!”terisak. Hanya itu yang saat ini kurasakan. Aku tahu ia terpukul,tapi tak kah ia merasa betapa putus asanya aku?

Ia muncul dengan sebilah kayu,”AHJUMMA!!”aku berusaha menghindar ketika permukaan kasar kayu besar itu mengenai sebagian lenganku,

”SINI KAU!!”aku berlari memeluk kakinya,”Ahjumma,mianhae…”mungkin ia tak mendengar suaraku diantara tangisan dan jeritanku yang bersamaan pukulan dari kayu di punggungku,

“Kau kira aku menghidupimu hanya untuk ini huh!”

“Ahjumma!!”Cukup. Ini terlalu menyakitkan.

“KENAPA KAU JADI BEGINI HUH!!!!!”ahjumma menarik rambutku dan menggeretnya masuk ke kamar mandi,ia menghujamku dengan guyuran-guyuran air,”MATI KAU!! MATI!!”

Aku tahu ia sedih. Aku tahu ia kecewa. Karena aku tahu ia menangis histeris memukuliku. Mianhae. Inilah semua salahku. Aku tak pantas hidup.

***

Jalanku terhuyung gontai. Masih berfikir bagaimana aku hidup dan kenapa aku memulai kehidupan. Ketika semua harus ada pada kebahagiaan,Tuhan merampas semuanya. Tak ada gunanya lagi aku bersujud ampun pada orangtuaku,yang ada hanya diludahi dan tendangan kuat untukku.

Ini semua salahku. Tidak,bukan salahku seluruhnya.

Namja brengsek itu yang membuatku terlalu cinta. Andai telingaku tidak tertutup dan mataku tidak dibutakan oleh cinta. Andai namja itu tak pernah ada dalam hidupku. Andai semuanya tidak terjadi. Andai aku tidak membangkang umma dan appa. Andai saja aku tidak terlahir ke dunia.

Aku masih ingat foto keluarga kami. Aku berdiri di sebelah kiri memeluk dari belakang pundak appa,sedangkan Stella unnie merangkul umma.

Gurat tegas pertanda umur Appa terukir lembut di wajahnya begitu pula umma. Stella unnie tersenyum manis dibalut dress tosca dengan syal putih cantik.

Aku rindu semua itu. Ketika aku harus perang bantal dengan unnie gara-gara aku mengambil coklatnya,aku rindu pancake buatan umma,pancake pisang. Aku rindu lelucon appa tentang Jung ahjussi,tetangga sebelah. Aku rindu ketika liburan akhir pekan,villa Pyeongchang.

“Agasshi,silahkan isi nama dan teleponnya…”

Aku tersadar. Entah apa yang memaksaku untuk masuk ke tempat ini. Dimana para wanita-wanita yang sama sepertiku duduk meringkuk menanti apa yang akan terjadi setelah membunuh satu nyawa. Dimana jeritan-jeritan yang menyakitkan terus menggema dari sebuah ruangan.

“Umma!!!”

Tubuhku gentar. Jeritan itu kurasakan semakin menjalar hingga menusuk jantung. Kekosongan dari mata-mata di sekitarku,tak sedikit yang menangis. Dengar,hanya mendengar bisa kurasakan sakitnya.

Untuk membunuh satu nyawa.

Taruhanku hanya pada satu nyawa.

Nyawa yang kurasakan semakin berkembang,bergerak dalam perutku.

”AAAA!!!!”

Jeritan itu lagi. Aku tak sanggup untuk memulai proses ini. Tangan-tangan biadap yang membunuh setengah nyawaku,tak akan aku biarkan mereka mengambilnya,

Mengambil darah dagingku.

“Agasshi!! Mau kemana!!”

Kakiku seolah menolak semuanya. Pilihanku terombang ambing. Masih belum siap menerima,bahwasanya makhluk kecilku harus menderita karena sebuah kesalahan. Aku telah bersumpah bahwa aku tidak akan mengorbankan apapun karena pilihanku. Aku sudah terlalu muak karena pilihan bodoh yang kulakukan selama hidupku. Walau selama ini aku bisa menahan semua tekanan,

Tapi bagaimana dengan bayiku?

Dia bahkan belum bisa merasakan kebahagiaan,meskipun aku sendiri hanya melewati kebahagiaan 20 tahun. Harusnya masih tersisa 40 tahun lagi untukku.

Dia belum bisa merasakan lezatnya Sashimi,walaupun aku hanya bisa makan ramyun dan toppoki pinggir jalan.

Dia belum bisa merasakan cinta,walau aku hanya bisa merasakan pahitnya kasih sayang.

Karena dia adalah anakku.

***

.::TBC::.

Huft~ Selese…

part 1 tolong komennya yah,kalo nggak ya ending disini ajalah~

RCL nyoookkk~

*siwon tampil di part 2*

Okeh??

77 pemikiran pada “Ying Er [PART 1]

  1. Menderita banget sih hidupnya tiff :'( kasian banget harus mencintai orang yang salah, siwon bakal jadi pahlawan dan cinta sejatinya tiff kan ?? Ayo lanjut lanjut,… Seru nih ceritanya :D

    • eh? Buat yug ini mngkin rada lama karena authornya lagi sibuk(?)
      lgi dihadapi beberapa cobaan supranatural (?) buat nyilangin huruf2 (?)
      jadi ditunggu kesabarannya~gomawo

  2. part 2 nya mana cingu?? nggak sabar nih, apalagi pas partnya siwon oppa sm tiffany unnie.. secepatnya dong cingu!! :)

  3. hi, newbie here.
    As far, mnurutku bgus. Dri ide dan bhasany. Hny scra pribadi, aku agk trgnggu dg pnulisn koma. Sthuku, stlah koma ada spasi bru kmudian kata.
    Sorry if u dont mind

  4. Daebak ini ff.. Keren banget~
    Oh ya, aku reader baru disini.. Danbaru kali ini ketemu trus baca ff yg bener2 daebak..
    Eonni, part 2 udah keluar? Lanjut ya..
    #Fighting!!

  5. bikin penasaran :D
    soal judul, ‘Ying Er’ itu maksudnya apa? Artinya apa thor? :) o.O
    soal pemilihan cast. menurut aku, pas banget. cos muka2 keg Yunho tu… ya pantes lah dapet peran keg gini XD
    tiffany-nya juga.

    btw, kita fandomnya sama lhoo thoor :D Shawol ^_^

    • Ying Er aslinnya tulisannya kayak gini 婴儿 kalau bahasa mandarin artinya itu ‘bayi’ geje ya? iyasih itu bahasa mandarin alhasil gugel translit wkwkwk jangan gitu dong sama Bang Yunho hahaha kasian aslinnya dia kan unyu unyu beud :3 sama kayak authornya *kick*

      Dikau shawol kah? toss yuk toss! *highfive* tapi entah authornya shawol tapi jarang nge cast SHINee gimana lah atulah gajelas ini hahahaha gomawo udah mau mampir baca ya ^^

  6. Aaa. . . . .
    Yun oppa kenapa kau hamilin istri orang XD
    syukurlah tif g jadi ngegugurin kandungannya :-)
    gak sabar liat tif meet siwon :-D

    • bwahahaha dari pada TBC di trotoar neng (?) *apabanget* ampun chingu ampunilah hamba yang tidak berdosa ini (?) silahkan komen aja chingu, kalo gak komen saya buang ke sumurnya SMent loh! *emang SM punya sumur?* #plak hahaha gomawo ya udah komen mian baru aku reply sekarang :D

  7. wah!! gak bagus ni fanfic makin kesono makin bingung terpaksa Baca dari awal !! ~~

    Tapi bagus kok!!
    Ni yg bikin cerita pinter banget dah!!

    GOOD FANFIC wajib di baca!!
    Jadi entar terakhir Tiffany sama siapa?? Yunho or siwon ._.

    KEEP WRITE

  8. salam kenal Author. aku readers baru nih. kece banget ff nya, keren. tapi masih belum ngerti nih. siapa ayah biologis dari anak yg ada dirahim eonni yaa? apa aku yg baca nya kurang teliti kali yaa…
    oke, udah deh berkoar nya, mau lanjut baca ff lagi.

Tinggalkan Balasan ke parkminhyun Batalkan balasan