Time machine (tiffany[snowy tears])

Title
Time machine

(Tiffany)

Length

“Oneshoot”

Rating
pg.14

(kissu scene)

Genre
sad,romance

Author
27rinmiumiu

CAST/Main Cast

Hwang mi young(Fany^^) – Girls’ Generation

Choi Siwon – Super Junior

Hwang dae mi – (OC)

Lee Donghae – Super Junior

Seo Joohyun – Girls’ Generation

Disclaimers

seluruh cast adalah milik tuhan…, tetapi ceritanya hanya milikku..(kecuali para OC)

Author Note

Ini salah satu dari ceritaku… fresh from my computer… ini adalah drabble beruntun(?) bertemakan Time machine yang ceritanya dikembangkan melalui MV Girls’ Generation sendiri yang berjudul ‘Time Machine’.. setiap member punya Drabble ini masing2..^^

one of my fanfic..^^ allright cerita ini adalah 100% murni karanganku sendiri…, ingat ya.. no silent reader.., no copycatz.., and happy reading…^^

PS : kali ini kubuat oneshoot.. :P

***

Tiffany POV

********************~LOVE CAME IN THE MIDDLE OF DESERT~*********************

‘Aiisshhh! Kukira dia serius.., ternyata hanya mempermalukanku!!’ rutukku sambil membersihkan seragamku.

Ya.. memang sedari tadi pagi mood ku sangat down karena aku terlambat…, dimarahi seosaengnim, dan dilabrak ketiga mahasiswi paling menyebalkan di SM highschool(sica, yoona, sooyoung).

Hufff… memang moody itu sudah jadi rutinitasku.. tetapi..! kejadian yang barusan menimpaku benar2 tak bisa di maafkan..!><

Lee donghae! Namja playboy dari kelas 12-2 yang baru saja mempermalukanku..!! Ya.. walaupun aku sempat menyukainya.. sampai kejadian TADIIII! (caps jebol mode on).

Sejak 3 hari yang lalu ia seperti merayuku dan mendekatiku.. setelah itu ia menyatakan perasaannya di hadapanku. Anehnya saat mau mengatakan ‘saranghae’.. ia terus mendekat sehingga akupun mundur… dan terpeleset baki makanan yang entah dari mana berasalnya. Walhasil semangkuk puding beras pun mendarat dengan mulus di rok-ku ini.

“HA! Kau pikir semudah itu mendapatkan hae oppa?? Jangan harap! Gadis seperti mu tak ada pantas-pantasnya!” ujar gadis berambut blonde(sica) sambil merangkul donghae di hadapanku. “hhuuuuu makanya jangan terlalu banyak berharap ahahaha” seru sebagian siswa perempuan yang setiap hari memuja-muja nappeun namja itu.

Dan saat ini seluruh isi cafétaria menertawakanku… begitu juga namja brengsek itu. Aku merasa ingin pulang dan menangis saja seharian. Aku ini memang bodoh!

***

Tanpa berhenti aku menangis menuju toilet, tetapi.. saat ingin masuk kedalam pintu bertuliskan ‘ladies’ ada seorang namja menyerahkan sapu tangan. “annyeong.. kau sepertinya sedang ditimpa masalah..??” namja itu tersenyum lembut ke arahku.

“choi siwon-ssi??” aku mengangkat kepalaku dan menghapus air mataku saat melihat namja tertampan di kelas 12-1. “tiffany… Hwang tiffany.. benarkan?” ia memegang dagunya.. alisnyapun naik. “ne..aku Hwang tiffany dari kelas 11-3 ” aku mengiyakan pernyataannya.

“apa rombongan itu yang melakukannya padamu??” ia memandangku dengan pandangan teduh. “n..ne..” mengingat kejadian tadi.. aku merasa sangat malu. “ini.. ambillah.. sepertinya kau harus membersihkan dirimu..” ia menyerahkan sapu tangan berwarna hitam dengan garis putih kepadaku. “khamsamnida..” aku membungkuk.

“ah… tolong jangan bicara formal padaku.. aku jadi merasa canggung..” ia memandang lapangan lalu mendeham. ‘canggung?? Bahkan kita sama sekali belum pernah berbicara satu sama lain..’ aku memandangnya sedikit aneh dan masuk ke toilet.

Saat membersihkan noda puding beras di pakaianku.. tiba2 sekelebat senyum siwon muncul di kepalaku. Humm.. senyumnya maniis.. pandangannya yang teduh.. eh? Apa yang terjadi dengan jantungku? Berdetak.. dengan cepat..

Ahhh! Aku jatuh cintaaaaaaa!

~TIME MACHINE~

********************~SUDDENDLY LOVE~*********************

Aku merebahkan badanku yang sangat letih ini ke kasurku. Lelaaah sekali rasanya.. hatiku juga lelah rasanya setiap hari kesepian dan di bully terus menerus. Tetapi.. hari ini.. aku bertemu seseorang yang baiik sekali padaku..

Karena teringat.. akupun meraih sapu tangan yang tadi dipinjamkan siwon.. tepatnya.. choi siwon- oppa. Hehehe. Lekat-lekat aku memandang sapu tangan itu.. lalu otakku memulai flashback saat aku bertemu siwon-op.. ania.. siwon sunbae ><

“ah.. tampan sekali..” aku berkuling sambil memeluk sapu tangan itu. TUNGLING! Tetapi tiba2 Hp ku berbunyi. Ada message dari seseorang akupun membacanya.

From : 06******

Ini nomor tiffany kan?? Annyeong fany-a.. aku choi siwon..

Neol gwenchanayo? Kejadian tadi siang.. kau tak apa2 kan?

 

Eh? Siwon? Dagdigdugdagdigdugdagdigdugdagdigdug#PLAK

Tetapi.. dari mana ia mendapatkan nomor ponselku?

 

To : 06******(won-ppa)

Ne.. tetapi.. sunbae dapat nomorku dari mana?

Ah.. nan gwenchana.. soal yang tadi siang..

tolong jangan bahas lagi ya sunbae?

“Hufff…” aku menggembungkan pipi karena gugup.

TUNGLING! Humm.. ia balas apa ya??

 

From : siwon-oppa <3(setelah no. nya di save)

Ah.. mianhae.. aku memintanya dari seohyun.. :)

Ne arraseo.. aku tak akan membahasnya lagi..

Oh ya, apa kau punya waktu besok sore?

 

GLEK! Dia mau apa??

To : siwon-oppa <3

Ne.. aku punya.. 

Keurom.. kita mau kemana?

‘URI?!?! Aiisshh! Babo fany hwang!’ aku memukul kepalaku sendiri untuk apa yang aku tulis di sms itu… aiishh ottokhae?! Dan.. TUNGLING! Aku terlonjak sampai jatuh dari kasur.

“awh.. appo..” ringisku.. lalu..

From : siwon-oppa <3

 Humm.. lihat saja besok..^^

Have a nice dream.. by fany-a..^^

“ah…iyyyaaaaaaayyy!!” aku melompat-lompat di kamarku.

“ah… siwon-oppa… saranghae..! ><” aku berbaring di kasur dan.. tiduur…

~TIME MACHINE~

********************~FIRST DATE~*********************

“aiigoooh tumben sekali unnie berangkat sepagi ini..” ujar dongsaengku Hwang kyung soo(D.O exo) sambil menyeruput susunya. Mendengar itu.. aku hanya tersenyum. “good morning my sweetie brother! Have a nice day!” aku mencubit pipi dongsaengku itu, dan berlalu.

“eomma..! naege gasseo!(eomma, aku berangkat!)” aku mengambil tas dan pergi.. sementara.. DO memandangiku dengan tatapan ‘YA! Apa yang terjadi denganmu?’.

***

“tarara..tarara..tarara..” jalan sambil bergumam? Itu bukan gayaku! Tetapi.. hari ini tak tau mengapa aku sangaaat senang.. apa semua ini karena siwon? Hehehe.. nan mollayo..!

“fany-a! haiishh.. ch.. hoshos.. changkamaneyo!” seohyun terlihat sangat kelelahan. “ne??oh.. seohyun-a! neol gwenchana?” tanyaku.

“aiiioooh! Kau yang baik2 saja atau tidak! Sedari tadi di kelas kau tersenyum-senyum sendiri… lalu.. saat pagi hari.. sicasooyoong hampir membuatmu tersandung kau malah mengucapkan terimakasih ke mereka.. sebenarnya ada apa siih! Hos hos hos..” katanya dengan peluh yang bergelantungan(?) di dahi.

“aah.. chogi.. bukan apa-apa!” aku menunjukkan eye smileku dan langsung pergi. “aishh.. YA! Hwang tiffany! Changkamaneyo!” seo kembali mengejarku. “ne..ne..ne.. waeyoo..!” aku berhenti mendadak.

“ch..chogi.. kemarin ada namja yang menghampiriku.. dan meminta no. handphone mu.. ehm.. namanya.. chhoi..choi.. ah ne! choi siwon-sshi! Ia dari kelas 12-1, namja tertampan, dan terpintar, juga ter-..”. “geumanhae..!” karena agak terganggu dengan ucapan seohyun, akupun meletakkan telapak tanganku di depan wajahnya.

“ah.. mianhae.. sepertinya kau sudah tau.. dan.. oh! Kenapa aku tidak sadar! Pasti dari tadi yang membuatmu berbeda itu choi siwon-ssi ya?? Ah.. pasti ada apa-apa yang terjadi diantara kalian..!” seohyun menatapku jahil.

“aiishh.. YA! Geumanhae.. sepertinya kau sudah tertular si kyu.. humm.. dasar duo evil!” aku kembali beranjak.

***

“huooh.. siwon-sunbae kemana sih.. ” aku menunggu di taman sekolah. Tiba2..

“annyeong! Kau sudah menunggu lama?” siwon secara tiba-tiba muncul dari belakangku yang  mengakibatkan.. “UWAAA..!” aku melonjak ke depan karena kaget. “hehehe.. mianhae.. apa kau menungguku terlalu lama?” ia kembali menunjukkan senyumnya.

“a..anii sunbae..” aku yang gugup hanya menundukkan kepalaku. “humm.. kenapa kau masih kaku..?” siwon melipat tanggannya di dada. “mianhae.. sunbae.. tetapi.. aku.. baru.. berbicara denganmu kemarin dan.. dan… aku gugup karena… kau..” aku tak melanjutkan kata-kataku.. karena.. INI SUNGGUH MEMALUKAN!*caps mode on*.

“aku kenapa?? Ahh.. ayolah.. aku ini kenapa? Apa karena.. aku jelek?” apa?! Jelek.. yaampuun.. dia itu sempurna! “animida.. karena.. kau.. terlalu tampan..” kataku nyaris tak terdengar. “ne??” siwon menggernyitkan dahinya. Hauuuff aku tau ini sangat konyol dan memalukan… babo fany-a! akupun merutuk diriku sendiri.

“jinja?? Ah~ gomawo.., tetapi.. bisakah kau memanggilku.. ehemm.. oppa?” ia berdeham dan MWO?!*caps jebol mode on*. “kenapa? Aneh ya?” tanyanya yang melihatku sedikit terkekeh. “ani.. oppa.. huuff hahahaha” aku berusaha menahan tawaku. “ah.. ne.. keurom.. kajja.. kita berangkat.. aku ingin mengajakmu ke suatu tempat..” ia menggenggam tanganku menuju ke motornya.

Ah.. jeongmal haengbokhae.. apakah ini bisa dibilang date?? Aishh.. ierona fany-a.. jangan berharap terlalu banyak..

~TIME MACHINE~

********************~NADO SARANGHAE~*********************

“ppali naik..” ujar siwon oppa yang sudah bersiap menjalankan motor sportnya yang berwarna putih. Akupun naik ke jok belakangnya dan diam.

“kenapa hanya diam?? Tak berpegangan padaku?” tanya siwon-oppa bingung.

“anii.. nan gwenchana.. aku berpegangan pada besi motormu saja..” kataku malu-malu.

“kau yakin?” aku mengangguk.. tetapi saat motor mulai berjalan..

“WAAAA..!” karena takut jatuh aku memeluk pinggang siwon-oppa. Meski tak melihat langsung.. aku yankin ia sekarang sedang tersenyum. Pfffhhh… aiiooo kenapa jantungku berdetak sangat kenjang lagi??

***

Setelah 5 menit lebih aku memeluk punggung siwon-oppa.. ><

“kita sampai..” siwon-oppa melepas helmnya. “ini dimana?” tanyaku sambil melihat tulisan..

‘CHOIDAMGOOK GARDEN HILL’

“ok.., follow me..” siwon-oppa mengulurkan tangannya.

“ah.. gwenchana.. aku bisa jalan sendiri..” aku menolak.. padahal.. aku.. hehehe mau… ><

“tutup matamu dari sini..” siwon-oppa menutupi mataku dengan tangannya.

Sesaat kemudian..

“jjang jang..! choi family’s garden hill..” ia menjulurkan tangannya dari atas balkon yang entah dari mana naiknya. Tetapi.. yang jelas ini sangat indah..

“waa.. neomu yeppo…” kataku hampir menangis karena terharu.

“keundae.. kita disini mau apa..?” aku dengan ragu bertanya pada siwon-oppa.

“uhhmm.. sebenarnya.. aku ingin berbicara padamu..” ia diam sesaat. “ya.. mungkin ini mengejutkan.. tetapi.. aku telah menyukaimu.. selama 2 tahun sejak kau memasuki SM highschool, hampir setiap hari.. aku mengamatimu.. dan terus memperhatikanmu.. karena.. itu.. fany-a.. would you be my yeojachingu?” ia berlutut sambil membuka kotak panjang berisi kalung.

“si..siwon-oppa..” aku nyaris menangis di hadapannya.

“maaf kalau terlalu cepat dan.. mengagetkanmu..” ekspresi siwon-oppa jelas menggambarkan kalau ia kecewa.

“ania.. nan… nado chowaeyo..(tidak… aku.. juga menyukaimu)” dengan pipi yang sudah memerah aku memberanikan diri menatap matanya.

“jj.. jadi.. itu artinya kau..??”. “ne.. I do..” jawabku sambil tersenyum.

“fany-a.. gomawo.. saranghae..” siwon-oppa memelukku dengan erat, aku bahkan tak tau ini mimpi atau bukan.

“oppa.. ini mimpi atau… bukan…” aku memandang matanya lekat-lekat, berharap ia tak akan pergi dari sisiku. “sssstt.. aku akan buktikan ini mimpi atau bukan..” iapun mengunci bibirku dengan bibirnya.

“nado saranghae..” aku tersenyum. “ini.. pakailah..” ia menyodorkan kalung dengan bandul jam berwarna pink.

 

“oppa.. ini cantik.. tetapi.. kenapa harus jam?”tanyaku pada siwon-oppa. “supaya.. kau tetap mengingatku.. seberapa banyakpun waktu telah berlalu..” siwon-oppa kembali menatapku lembut. Akupun tersenyum. “gomawo oppa..”.

~TIME MACHINE~

********************~SHOCKING NEWS~*********************

2 tahun kemudian..

“jadi.. kau sudah berpacaran dengan siwon-oppa selama 2 tahun??” seo menatapku lemas. Sebenarnya aku juga tidak tau apa yang terjadi dengannya saat ini.. biasanya ia senang melihat temannya senang.. tetapi.. saat ini.. sepertinya ada yang ganjil.

“ne..” jawabku kaku. “keurom.. fany-a.. aku.. aku ada urusan.. aku pergi dulu ya..” dengan ekspresi lemah nan kaku seo mengambil tasnya keluar dari café tempatku terduduk kaku sekarang.

‘mengapa semuanya kelihatan sangat aneh..?? perasaanku juga tidak enak.. apakah ada kaitannya dengan siwon-oppa?’ karena gelisah.. akupun langsung pergi dari café itu untuk menemui siwon-oppa.

Apa mungkin teman seo ada yang menyukai siwon-oppa..? atau mungkin temannya itu sudah berpacaran? An..andwae..

***

Dengan langkah gontai aku jejaki pinggiran kota Seoul ke rumahku. Belakangan ini.. oppa sibuk dengan perusahaannya. Bahkan ia tidak datanng kuliah tadi pagi..

Sepulang dari kuliah yang melelahkan.. seperti biasa, aku merebahkan diri di sofa. Karena bosan, akupun menyalakan televisi.

‘FLASH NEWS : dikabarkan presiden perusahaan choi dam gook mempunyai anak yang selama ini ia rahasiakan dari publik. Anaknya itu bernama Choi Siwon.. yang dikabarkan akan mewarisi perusahaan setelah persiapan pertunangannya..’

TLIT! Eomma mematikan televisi.

“eomma! Kenapa dimatikan?” aku memanyunkan bibirku. “aiishh.. kau ini.. sepulang kuliah langsung menonton televisi.. sana ganti pakaianmu lalu makan siang.. eoma sudah siapkan sup kimchi untukmu..” eommaku mulai lagi. “ne… araseo eomma..” akupun berjalan gontai ke kamarku.

‘jadi selama ini.. dia itu pewaris tunggal perusahaan ternama di korea? Dan.. omong2.. tadi di televisi.. bilang kalau ia akan segera mewarisi perusahaan begitu selesai mengurus pertunangan?? Humm.. apa pertunangannya denganku.. atau.. dengan gadis yang ada di firasatku itu?’ entahlah.. kepalaku terasa pusing.

***

“Annyeong oppa..!” aku menggelendot manja di lengannya yang berotot. “kau sudah sampai..?” ia bahkan tak memalingkan pandangannya dari buku yang ia baca. “oppa.. kenapa oppa tidak bilang dari awal kalau oppa ini anak- mppff..” siwon oppa membekap mulutku.

“tolong jangan asal berbicara Hwang Tiffany-ssi” psshh! Apa-apaan dia ini?? Hwang Tiffany-ssi? “kau takut kalau aku hanya mendekatimu karena kaya&tampan? Jangan khawatir.. aku mencintaimu tulus kok..” aku masih mencoba menge-testnya, tapi tak ada respon.

“oppa.. dan kata televisi kau akan segera bertunangan.. apakah… kau akan bertunanganku.. atau…” aku tak sanggup melanjutkan kata-kataku karena siwon-oppa yang mulai menatapku dengan tajam.

“aku.. aku harus pergi..” siwon-oppa beranjak pergi dariku. Perlahan air mataku turun. Kemanakah siwon-oppa yang dulu menyayangiku..? selalu menemaniku?? Kenapa ia kini berubah menjadi monster es yang sangat dingin padaku? Jebal oppa.. don’t leave me..

~TIME MACHINE~

********************~END OF THE DRAMA~*********************

Pagi ini bertekad mengunjungi kantornya untuk menanyakan kebenaran. Dengan pelan-pelan aku memoles make-up ke wajahku..pipiku..dan mataku yang membengkak akibat semalaman menangis.

***

“oppa! Sebenarnya apa yang terjadi denganmu? Mengapa kau tiba2 berubah menjadi dingin padaku..?? jawab aku oppa!” aku menatap siwon-oppa setengah menangis. “pergilah.. aku sibuk..” katanya dingin. “mwo? Pergi?? Sebenarnya kau anggap-”. “oppa!” seorang gadis berambut pirang karamel menghampiri siwon-oppa dan merangkulnya.

“oppa.. yeoja ini siapa sih?? Kenapa ia memarahi calon tunanganku ini..?” gadis itu.. nampak sangat familiar.. ya.. tak salah lagi.. Hwang dae mi.. sepupuku sekaligus teman baik seo.. ternyata ini alasannya…

Aku menangis.. dan menangis.. “Hwang dae mi…?? hiks.. kau hiks.. bertunangan dengan siwon-oppa??” dengan air mata aku bertanya pada sepupuku. “ne! memangna kenapa buatmu.. dasar sepupu kampungan..” dengan tajam ia mengatakan itu di depan wajahku. Aku lihat siwon oppa sedikit terkejut.. tetapi.. tetap ta ada respon.

“choi siwon.. neo.. nappeun namja!(namja brengsek!)” aku membentaknya lalu pergi.

***

1 tahun berlalu..

Aku mengunjungi taman yang dulu sering aku kujungi bersama siwon-oppa.. disini.. sedang bersalju.. air mataku kembali mengalir. Bukan menangisi siwon-oppa.. tetapi.. menangisi kebodohanku..

 “jika saja.. aku mempunyai mesin waktu.. aku akan.. menghapus kebodohanku ini..!”

Choi siwon neo… nappeun namja!

Penyesalan selalu datang di akhir cerita..

 

THE END

annyeong! saya balik lagi nih.. :)

maaf ya.. lama banget.. habisan ngebet sih otak.. hehehe..

kali ini ku bikin oneshoot karena SiFany dan SeoKyu akan ku buat special.. :D

otte? gak seru ya? biarpun gitu.. jangan lupa RCL ya… ^^

oh iya readers.. aku mau kalau ada kritik atau saran yg ingin kalian sampaein ke aku.. tolong kirim e-mail ke soshiimnida@yahoo.com atau follow di twitter @RReydwika…

 

aku ingin lebih banyak memiliki komunikasi sama readers sekalian.. dan juga menambah teman..

 

kalau mau tinggalkan e-mail di komentar juga boleh.. nanti pasti aku kirim e-mail deh..

 

have a nice day dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang melaksanakan..^^